Page 33 - Sanitasi Sekolah
P. 33
i. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah kondisi kesehatan bertujuan pekerja dapat
memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,
maupun sosial melalui pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit
yang disebabkan pekerjaan dan lingkungan kerja. Menurut Undang-Undang
Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960, Bab 1 pasal 2, keadaan sehat diar-
tikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani dan kemasyarakatan.
j. Pengendalian Kebisingan
Sasaran pengendalian kebisingan adalah menyediakan lingkungan
akustik yang dapat diterima di dalam maupun di luar bangunan, sehingga
intensitas dan sifat semua bunyi di dalam atau sekitar suatu
bangunan tertentu akan cocok dengan keinginan penggunaan ruang
tersebut. Bebass bising merupakan salah satu dari kualitas lingkungan yang
paling berharga yang dapat dimiliki suatu gedung atau ruang eksterior de-
wasa ini.
Pengendalian kebisingan yang efektif dalam bangunan sangat diper-
lukan karena kebisingan dapat menyebebkan kerusakan telinga sementara
maupun permanen, mengganggu dalam mendengarkan pembicaraan atau
musik, menyebabkan kemunduran dalam penampilan kerja, menurunkan
konsentrasi belajar, mengalihkan perhatian atau mengganggu.
Pengendalian kebisingan pada bbangunan fasilitas pendidikan mem-
pertimbangkan :
1. Pemilihan tempat dan perencaraan tempat. Sebelum menentukan tem-
pat atau lokasi bangunan akan didirikan harus dipertimbangkan bah-
wa gedung-gedung yang membutuhkan lingkungan bunyi yang tenang
(Sekolah, Rumah Sakit, Lembaga Penelitian) diletakkan pada tempat
yang tenang, jauh dari jalan raya. Gedung yang tidak mudah dapat
menerima bising dapat digunakan sebagai penahan bising dan dapat
diletakkan diantara sumber bising dan daerah yang membutuhkan
27
Sanitasi Sekolah