Page 40 - Sanitasi Sekolah
P. 40
terdiri dari:
a. Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup
sepert tumbuhan dan hewan dan berbagai macam olahan yang kemu-
dian dibuang yang dapat mengalami pelapukan dan dapat terurai. Con-
tohnya, sampah dedaunan/ranting pohon, sisa makanan, dan lain-lain.
b. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai ma-
cam proses yang tidak dapat terurai secara alami oleh bakteri, dan
membutuhkan waktu yang lama dalam penguraiannya. Contohnya
sampah plastic, kaca, kaleng bekas, dan lain-lain.
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS merupakan implementasi pendidikan karakter yang terait den-
gan nilai karakter peduli lingkungan. PHBS akan berhasil dicapai melalui
pendidikan berkelanjutan dan keteladanan dari kepala sekolah dan guru-gu-
ru bagi warga sekolah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku
hidup bersih (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang,
keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong diri sendiri (mandi-
ri) dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. Dalam perilaku ini, mereka secara sadar berupaya mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya secara aktif menjaga kesehatan se-
kolah. Sasaran seluruh warga sekolah yaitu peserta didik, guru, staf sekolah,
kepala sekolah, komite dan orang tua peserta didik terbiasa menggunakan
jamban untuk keperluan BAB dan BAK.
7. Makanan dan jajanan sehat, bergizi dan higienis
Asupan makanan yang seimbang dan cukup akan menjamin tubuh
menjadi sehat, sehingga dapat menunjang aktivitas di sekolah. Warga se-
kolah biasanya membeli atau mengkonsumsi makanan yang bersih, higienis
dan tertutup dikantin sekolah. Makanan yang ada di kantin sekolah haruslah
34