Page 42 - Sanitasi Sekolah
P. 42
na Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
9. Manajemen sanitasi di sekolah
Menejemen sanitasi sekolah merupakan upaya seluruh sekolah dalam
memenuhi tiga aspek penting dalam sanitasi sekolah, yaitu ketersediaan sa-
rana dan prasarana sanitasi, pembiasaan prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) dan dukungan alokasi dana untuk upaya sanitasi sekolah. Manaje-
men sanitasi sekolah memastikan sekolah mengalokasikan anggaran BOS
untuk biaya perwatan, pemeliharaan
serta kegiatan sanitasi sekolah. Keberhasilan program sanitasi sekolah
memerlukan dukungan seluruh komponen warga sekolah dan peran serta
masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan dan cara memenuhi kebutu-
han tersebut. Untuk mencapai hal ini, program sanitasi sekolah dimasukan
dalam dokumen RKAS yang berisi rencana program pengembangan seko-
lah satu tahun ke depan yang disusun berdasarkan Rencana Kerja Sekolah
(RKS).
Sumber pendanaan yang diperlukan dalam mengelola sanitasi sekolah
dapat berasal dari Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) pusat, BOS daerah,
dan sumber peranaan lainnya seperti kontribusi Alumni,Corporate Social
Responsibility (CSR), dan peran serta masyarakat (PSM). Menurut permen-
dikbud no.1/2018, terdapat 10 komponen pembiayaan BOS pada SD. Apa-
bila 10 komponen tersebut sudah terpenuhi pembiayaan dan masih terdapat
kelebihan BOS,BOS dapatd gunakan untuk keperluan lain seperti pemban-
guan jamban/ WC beserta sanitasinya, dan atau kantin sehat, hanya bagi
sekolah yang belum memiliki prasarana tersebut. Keputusan penggunaan
dana ini harus di putuskan melalui rapat bersama dewan guru dan komite
sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah masing-masing.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menejemen Sanitasi Se-
kolah :
36