Page 11 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 11

SAMBUTAN







               ejak jaman dahulu bangsa Indonesia terkenal dengan
           Skeanekaragaman  suku,  budaya,  bahasa dan adat
            istiadatnya. Dari budaya dan adat istiadat masing-masing
            daerah  di  wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

            (NKRI) muncul  pengaturan masyarakat,  yang  salah
            satunya  adalah  pengelolaan  tanah milik mereka  yang
            berdayaguna dan  berhasil  guna  bagi dirinya  sendiri  dan
            bagi kelompoknya. Kemudian dari sinilah muncul hukum
            adat  atas  tanah  yang mengatur  tanah milik baik  secara
            komunal  maupun individual. Sebutannya  pun  beragam
            ada yang berupa tanah druwe yang merupakan tanah adat
            pakraman  di  Bali,  tanah  adat  nagari  di  Minangkabau,
            tanah pertuanan di daerah Ambon dan hampir tiap daerah

            berbeda-beda dalam penyebutannya.
                Begitu  pula  terkait dengan  keberadaannya  sudah
            menjadi  rahasia umum  bahwasanya  keberadaan  tanah
            ulayat masyarakat hukum adat berbanding terbalik dengan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16