Page 17 - pdf sinartani 4094-4
P. 17
KEBUN E-paper Edisi 9 - 15 Juli 2025 | No. 4094 Tahun LV 17
Akses KUR Dipermudah,
Nafas Baru Petani Tebu
Pemerintah memberikan kemudahan
kepada petani tebu untuk mengakses
Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara
berulang. Kebijakan ini membuka
ruang napas baru bagi para petani,
terutama petani tebu plasma di seluruh
Indonesia.
ermodalan, bagi petani skema ini, pabrik bertanggung KUR yang dinilai justru menyulitkan lagi akumulatif, skema apalis yang
memang krusial. Tanpa jawab atas kredit, sehingga semakin petani untuk kembali mengakses menjamin petani dapat mengakses
modal, petani akan sulit mempermudah akses pembiayaan pembiayaan. kredit tanpa agunan.
berusaha tani. Apalagi bagi petani. “Kredit KUR itu harus disesuaikan. “Itu harga dasar yang tidak boleh
untuk komoditas yang ”Kemudian nanti pabriknya Kalau petani bayar lancar tiap turun. Ini instruksi Presiden dan
Pmemerlukan modal menjadi avalis. Kalau avalis tanpa tahun, kenapa tidak bisa ambil lagi? Wapres. Kami juga ubah skema KUR
cukup besar, seperti dalam budidaya jaminan. Tapi pabriknya bertanggung Harusnya tiap tahun bisa diakses agar petani bisa akses kredit tanpa
tebu. Pemerintah sebenarnya telah jawab. Nah ini memudahkan petani tanpa akumulasi yang menghambat, akumulasi. Bahkan, nanti kredit bisa
menyediakan kredit murah melalui kita. Saya kira ini adalah kebahagiaan karena saat ini setelah Rp500 juta, dipotong langsung dari hasil tebu di
program KUR. petani tebu seluruh Indonesia. enggak bisa ngambil lagi, akumulasi. pabrik, tanpa agunan,” jelas Amran.
Sayangnya, petani tebu yang Mereka sudah lama mengusulkan,” Nah ini kan menghambat,” kata Pemerintah juga menyiapkan
sudah bisa mendapatkan modal dari jelasnya. Amran. program bongkar ratun atau
KUR hanya bisa mengakses sekali. Kebijakan ini merupakan respons replanting selama tiga tahun ber
Selanjutnya harus menggunakan nyata atas aspirasi yang sudah lama Enam Strategi turutturut. Target peremajaan
kredit komersial. Ketentuan tersebut disuarakan petani tebu. Dengan Swasembada Gula tanaman seluas 500 ribu hektar di
cukup memberatkan bagi petani. dukungan ini, pemerintah berharap Mentan Amran merinci enam seluruh Indonesia. Dengan program
Bahkan bisa berdampak pada kesejahteraan petani akan meningkat strategi kunci untuk mewujudkan ini diharapkan produktivitas tanaman
program pemerintah lainnya yakni dan produktivitas tebu nasional swasembada gula nasional, mulai akan meningkat.
swasembada gula. makin optimal. Amran berharap dari penguatan penyuluhan kepada “Kami pastikan semua ekosistem
Keluhan petani tersebut akhir kebijakan ini dapat diterapkan dalam petani, perbaikan sistem pengelolaan pendukung, benih, pupuk, pompa,
mendapat respon dari pemerintah. waktu dekat agar petani dapat perkebunan tebu hingga penyediaan teknologi, hingga regulasi. Setelah
Usai Rapat Koordinasi Kemenko segera memanfaatkan di musim sarana produksi. Pemerintah juga itu, kami akan kawal langsung di
Perekonomian di Jakarta, beberapa tanam yang sedang berlangsung. memberikan kemudahan akses lapangan. Yang tidak produktif, kami
waktu lalu, Menteri Pertanian, Andi “Kebijakan ini untuk tebu dan pupuk, penyediaan sarana irigasi, evaluasi. Tapi yang serius, pasti kami
Amran Sulaiman menjelaskan komoditas lainnya, tetapi fokus tebu pengelolaan tanah, dan penetapan dukung penuh,” ujar Amran.
dalam kebijakan skema KUR terbaru dulu. Nanti kita lihat perjalanannya harga yang menguntungkan petani. Data terbaru menunjukkan, Indo
memberikan kemudahan yang dulu. Mudahmudahan satu minggu Pemerintah kembali menegas kan nesia saat ini memiliki 796.621 petani
signifikan bagi petani. ini selesai, dan bulan ini sudah bisa komitmennya untuk mem percepat tebu yang mengelola 520.823 hektare
Jika sebelumnya plafon kredit diterapkan. Karena sekarang musim swasembada gula nasional. Dalam lahan panen. Sebanyak 83,5% tebu
KUR bersifat akumulatif hingga tanam. Kita berharap bulan ini sudah acara “Rembuk Tani Bersama Wakil di Jawa berasal dari petani rakyat,
Rp500 juta, maka kini petani dapat jalan,” ungkapnya. Presiden RI” di Lahan Ketahanan namun mayoritas adalah tanaman
mengakses pembiayaan hingga Amran juga mendorong seluruh Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, ratun tua yang menyebabkan
batas tersebut secara berulang, pemangku kepentingan di sektor Yogyakarta (8/7), Mentan Amran penurunan rendemen.
tanpa harus langsung beralih ke perkebunan, khususnya tebu untuk mengungkapkan kesiapan Kemen Kajian menunjukkan bongkar
kredit komersial setelah mencapai bergerak secara eksponensial terian Pertanian dalam mendukung ratun dapat meningkatkan produksi
batas awal. ”Jadi kreditnya itu dalam meningkatkan produksi gula petani dengan skema jaminan harga, hingga 15,5 ton/ha dan rendemen
plafonnya 500 juta dan bunganya nasional. Ia menyoroti sejumlah pembiayaan tanpa agunan, serta dari 7,29% menjadi 7,65%. Namun,
6%. Dulu kan akumulasi Rp500 juta. regulasi yang perlu disederhanakan. program bongkar ratun nasional. implementasinya masih terbatas
Kalau petani sudah dapat Rp500 juta, Sebelumnya saat Rapat Kerja Amran memaparkan sejumlah pada 8,27% lahan, jauh dari standar
berikutnya komersial. Sekarang kita Pengembangan Tebu di Kantor PT terobosan konkret yang sedang ideal 20%. Sebagai informasi,
buka,” ungkapnya. SGN di Surabaya, Jawa Timur, pada dijalankan pemerintah. Mulai dari produksi gula nasional tahun 2024
Ia mengungkapkan, ke depan 11 Juni lalu, Menteri Pertanian, Amran alokasi dana Rp1,5 triliun untuk mencapai 2,46 juta ton atau naik
pabrik gula akan dilibatkan sebagai Sulaiman juga mengungkapkan menjaga harga gula petani minimal 8,57 persen dibandingkan produksi
avalis, yakni penjamin kredit, tanpa upaya perbaikan sistem KUR untuk Rp 14.500/kg. Selain itu, kebijakan tahun 2023 yang sebesar 2,27 juta
perlu agunan dari petani. Dalam petani tebu. Selama ini mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tak ton. Yul

