Page 2 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 2
KEGIATAN BELAJAR 1
GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI
4.1. GERAK HARMONIK SEDERHANA
4.1.1. Konsep Gerak Harmonik Sederhana
Gambar 1 menunjukkan sebuah partikel yang berosilasi dari
titik asal pada sumbu x, berulang kali kearah kiri dan kanan dengan
nilai yang identik. Frekuensi f dari osilasi adalah banyaknya osilasi
penuh per detik dan memiliki satuan hertz (disingkat Hz), dimana
1 ℎ = 1 = 1 = 1 −1 (1)
-xm
0 +xm
Gambar 1. Sebuah partikel secara berulang berosilasi ke kiri dank e
kanan sepanjang sumbu x, antara titik ekstrim xm dan -xm
Waktu untuk satu siklus adalah periode T osilasi, dengan
1
= (2)
Getaran berulang pada interval yang teratur disebut gerak
periodik atau gerak harmonik. Namun, disini kita memfokuskan
pembahasan pada salah satu gerak harmonic yang disebut gerak
harmonik sederhana (GHS). Gerak ini merupkan gerak sinusoidal
dengan fungsi waktu t. Artinya, gerak ini dapat dituliskan sebagai fungsi
sinus dan kosinus terhadap t. Sekarang kita pilih fungsi kosinus dan
menulis perpindahan (atau posisi) dari partikel pada gambar 1 sebagai
berikut
( ) = cos( + ∅) (perpindahan) (3)