Page 7 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 7

dimana A adalah amplitudo dan    adalah panjang gelombang. Fungsi ini
                     berulang sendiri ketika x semakin besar dengan jarak   . Pada t = 0, kita

                     mempunyai  persamaan     =    sin(2  /  )  dimana  persamaaan  ini
                     menunjukkan  gelombang  sinusoidal.  Perpindahan  transversal  y
                     diberikan berdasarkan pers. (9) sebagai fungsi dua variabel x dan t.

                             Gelombang  sinusoidal  berjalan  pada  kecepatan  tertentu  [ada
                     sumbu  x  positif  seperti  pada  Gambar  3.  Jumlah  gelombang  yang

                     melaluit  titik  tetap,  misalnya     =      adalah  frekuensi      gelombang.
                                                       0
                     Frekuensi    sebanding dengan kecepatan    dan panjang gelombang   .
                     Maka kita peroleh


                                                  =                          (10)

                             Kita lihat bahwa parameter-parameter penting dari gelombang

                     (pajang gelombang, frekuensi, dan kecepatan) semuanya terkait pada
                     persamaan  sederhana  ini.    Waktu  pada  puncak  gelombang  berjalan
                     pada jarak    sebanding dengan   /  , atau kebalikan dari frekuensi. Oleh

                     sebab itu:

                                                    1
                                                   =             (11)
                                                      

                     dimana T ada periode gelombang


                             Gambar  3  juga  menjelaskan  bagaimana  perpindahan  pada
                     sebuah titik dalam gelombang    =     berubah terhadap waktu. Titik
                                                        0
                     bergerak keatas dan kebawah ketika gelombang berjalan dan tentunya
                     ini merupakan gerak harmonic sederhana. Secara matematis, kita bisa
                     menjabarkannya sebagai berikut.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12