Page 8 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 8
dari persamaan (9)
2
( , ) = sin ( − )
Kemudian pada posisi tetap, = , kita memperoleh
0
2
( , ) = sin ( − ) (12)
0
0
Selanjutnya, karena nilai x tetap dan kita ingin melihat bagaiamana y
bervariasi terhadap t dan menggunakan hubungan sin( − ) =
− sin( − ), maka persamaan (12) kita rubah menjadi
2
( , ) = − sin ( − ) (13)
0
0
Persmaaan (13) menunjukkan bahwa perpindahan berubah-ubah
secara sinusoidal terhadap waktu t dengan frekuensi angular dimana
2
= = 2 (14)
Setiap titik pada gelombang menyelesaikan satu periode osilasi pada
waktu periode T, dan semua titik sepanjang gelombang berosilasi pada
frekuwnsi sama . Pada persamaan (13) 2 / merupakan sudut
0
fase.
Kita bisa merubah persamaan (9) kedalam bentuk lain dengan
menubstitusikan = sehingga
2
( , ) = sin ( − 2 ) (15)
Kita mendefenisikan 2 / sebagai bilangan gelombang atau
2
= (16)