Page 5 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 5
Percepatan berbeda-beda karena fungsi kosinus juga berbeda-
beda terhadap waktu, antara +1 dan -1. Variasi dari besar percepatan
2
diakibatkan oleh amplitudo percepatan dimana produk yang
menyebabkan fungsi kosinus berbeda-beda.
Gambar 2a menunjukkan bahwa persamaaan (7) untuk fasek
konstan ∅ = 0, konsisten dengan gambar 2a dan 2b. Ingat bahwa besar
percepatan adalah nol ketika nilai kosinus nol, ketika partikel di = 0.
Dan besar percepatan akan bernilai maksimum ketika besar kosinus
juga maksimum, yang mana ketika partikel pada titik ekstrim. Pada
keadaan tersebut, partikel akan diperlambat sampai berhenti sehingga
geraknya dapat diulang kembali. Tentunya, dengan membandingkan
persamaan (3) dan (7), kita memperoleh hubungan:
2
( ) = − ( ) (8)
4.2. GELOMBANG
4.2.1. Gelombang Berjalan Sinusoidal
Gelombang sinusoidal merupakan konsep fisika yang penting
karena konsep ini banyak ditemukan pada berbagai kondisi, seperti
perambatan radiasi elektromagnetik. Selain itu gelombang sinusoidal
memjadi sangat penting karena bentuk-bentuk gelombang yang cukup
rumit dapat dijabarkan kedalam gabungan gelombang-gelombang ini.
Artinya, dengan mengerti gelomban sinusoidal, kita dapat memahami
materi-materi gelombang yang lebih rumit.