Page 27 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 27
R: jari-jari
Sumbu R f: fokus
utama (SU) M O O: pusat kelengkungan
f M: titik awal
pengukuran jari-jari
Gambar 5 Bagian-bagian cermin cekung.
SINAR-SINAR ISTIMEWA PADA CERMIN
Pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan cermin datar
tidak akan dibahas di sini dan diserahkan kepada pembaca menemukan
sumber belajar dan memahaminya. Pada bagian ini akan dibahas
mengenai pembentukan bayangan oleh cermin cekung dan cermin
cembung. Pemahaman pembentukan bayangan oleh cermin lengkung
(cermin cekung dan cembung) dimulai dengan memahami penjalaran
sinar-sinar istimewa. Pada pendahuluan telah dijelaskan bahwa sifat
umum cahaya adalah menjalar atau merambat dalam arah lurus, namun
bila cahaya (dalam hal ini berupa sinar) bertemu dengan sebuah
permukaan, sinar itu akan dipantulkan (berbelok). Ada tiga sinar
istimewa yang digunakan, yakni: (i) sinar yang dipantulkan kembali
dari arah datangnya sinar, (ii) sinar yang dibelokkan menuju fokus bila
berasal dari sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama, dan (iii)
sinar yang dibelokkan sejajar sumbu utama, bila sinar itu berasal dari
sinar datang yang melalui fokus cermin lengkung.
M f O M f O M f O
(a) (b) (c)
Gambar 6 Pada cermin cekung, (a) sinar melalui kelengkungan akan
dikembalikan, (b) Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dibelokkan (dipantulkan) melalui fokus, dan (c) Sinar
datang melalui fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama.