Page 28 - TOPIK 4 - a. GELOMBANG DAN OPTIK
P. 28
O f M O f M O f M
(a) (b) (c)
Gambar 7 Pada cermin cembung, (a) Sinar melalui kelengkungan
seolah-olah dikembalikan dari kelengkungan, (b) Sinar
datang seolah-olah menuju fokus, akan dibelokkan
(dipantulkan), sejajar sumbu utama, dan (c) Sinar datang
sejajar sumbu utama, seolah-olah dipantulkan dari fokus.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
Bayangan pada cermin terbentuk dari pertemuan sinar-sinar
pantul atau perpotongan atau pertemuan dari perpanjangan sinar
pantul. Bila bayangan merupakan pertemuan dari sinar-sinar pantul,
akan diperoleh bayangan yang bersifat nyata (sejati). Bila bayangan
merupakan perpotongan atau pertemuan dari perpanjangan sinar-
sinar pantul, akan diperoleh bayangan yang bersifat semu (maya).
Bayangan dapat diperoleh dengan menggunakan atau mengaplikasikan
sedikitnya dua dari tiga sinar-sinar istimewa.
M f O O f M
(a) (b)
Gambar 8 Pada gambar (a) Contoh pembentukan bayangan pada
cermin cekung menggunakan sinar istimewa (i), pada
gambar dengan panah tunggal dan (ii), pada gambar
ditunjukkan dengan panah rangkap. Pada gambar (b)
contoh pembentukan bayangan pada cermin cembung.
Bayangan yang terbentuk merupakan perpotongan dari
perpanjangan sinar-sinar pantul.

