Page 150 - PROYEK PROFIL PELAJAR PACASILA
P. 150

Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terus
                    dilakukan melalui pengembangan kurikulum, pembinaan guru, dan perbaikan
                    sarana prasarana. Buku Pedoman Proyek Profil Pelajar Pancasila ini merupakan
                    salah satu bagian dari serangkaian buku pedoman guru PAUD yang diterbitkan
                    oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
                    dan Teknologi sebagai perwujudan dari pengembangan kurikulum PAUD.

                        Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu guru menemukan  alternatif
                    pembelajaran yang menarik, berpusat pada anak, kontekstual, dan terkait dengan

                    lingkungan setempat. Contoh-contoh pembelajaran proyek yang disajikan dalam
                    buku  ini sudah  dipraktikkan  pada beberapa  lembaga PAUD  di Indonesia  dan
                    dapat menjadi pemantik ide yang bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan
                    kondisi setempat.

                        Mengingat pembelajaran berbasis proyek merupakan hal yang relatif baru,
                    guru harus aktif mengembangkan diri untuk menjadi pembelajar sejati. Kurikulum
                    sebagus apa pun tanpa diimbangi dengan peningkatan kemampuan guru,  hasilnya
                    akan sia-sia.

                        Buku  Pedoman  Proyek  Profil  Pelajar  Pancasila ini disusun berdasarkan
                    kurikulum yang memerdekakan, baik bagi anak maupun guru. Kurikulum merdeka
                    memberi  ruang  seluas-luasnya  kepada  setiap  sekolah  untuk  menerjemahkan
                    sesuai dengan kondisi masing-masing daerahnya, serta memberi ruang kepada
                    anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya.

                        Pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat mendorong
                    terciptanya  sistem  pendidikan berbasis  budaya dan  keunggulan  lokal serta

                    terintegrasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, akan lahir
                    anak-anak yang mandiri, memiliki cakrawala luas, siap menghadapi perubahan
                    zaman, serta tidak tercerabut dari akar budaya dan masyarakatnya.
                    Akhir kata, selamat mencoba. Semoga menginspirasi. Salam merdeka belajar dan

                    merdeka bermain.





                                  Dalam pendidikan, harus senantiasa diingat bahwa
                              kemerdekaan itu bersifat tiga macam: berdiri sendiri, tidak
                              tergantung orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.


                                                                                  Ki Hadjar Dewantara









                    138      Buku Panduan Guru Proyek Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155