Page 30 - HANDOUT DIGITAL DIAH NURVITA 2021_Neat
P. 30

•  Fermion, partikel konstituen dasar materi yang mencakup 6 quark dan 6 lepton.
                •  Hadron, partikel komposit quark dengan gluon atau gaya interaksi kuat (strong force). Ada 2 tipe
                   hadron, yaitu:
                       o  Baryon, partikel komposit yang terdiri dari 3 quark, termasuk neutron dan proton
                       o  Meson, partikel komposit yang terdiri dari 2 quark, yaitu pasangan partikel dengan anti-

                          partikel. Anti-partikel adalah partikel dengan massa sama besar tetapi memiliki muatan
                          yang berlawanan. Misal: anti-partikel dari elektron adalah positron.



                 Lepton

                       Lepton  adalah  “partikel”  pembawa  gaya.  Atau  dengan  kata  lain  Lepton  adalah  “partikel”
               penyusun gaya fundamental. Masing-masing memiliki jenis tertentu dari kekuatan yang dibawanya,
               seperti gaya kuat nuklir, gaya elektromagnetik, dan gaya nuklir lemah. Satu-satunya gaya yang tidak
               dalam grafik ini adalah gravitasi. Meskipun graviton partikel teoritis telah dipertimbangkan, anatara
               ada sedikit atau tidak ada bukti sama sekali.
               Empat gaya fundamental di alam semesta:



                   •  Gravitasi, gaya tarik antara materi bermassa dengan materi bermassa yang lainnya.

                   •  Elektromagnetik, gaya antara dua partikel bermuatan, pada listrik dan magnet. Termasuk
                       gaya antara elektron.

                   •  Gaya kuat, gaya yang terjadi antara dua quark.
                   •  Gaya lemah, gaya yang berperan pada peluruhan beta.



               2.2.1 Detektor Partikel

                     Detektor  partikel  elementer  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  mendeteksi,  melacak,  atau
              mengidentifikasi keberadaan partikel berenergi tinggi yang berasal dari sinar kosmik.  Adapun besaran-

              besaran yang dapat diukur dan dibaca oleh detektor partikel yaitu muatan listrik, momen magnetik,
              umur  partikel,  kecepatan,  momentum  dan  energi.  Besaran  kinematik  dihubungkan  oleh  persamaan
              fundamental berikut ini:
                                                              =                                         ….(2.7)



                                                              =                                         ….(2.8)
                                                                2
                                                                     2
                                                          2
                                                           =    −                                       ….(2.9)

                     Untuk mengukur massa tidak bisa dilakukan secara langsung, karena mengukur dua kuantitas:

              energi dan momentum, momentum dan kecepatan, dll. Berikut  dibawah ini beberapa jenis detektor
              utama yang biasanya digunakan untuk medeteksi partikel:
              1. Scintillation Counter






                                                                                                            24

                    DIGITAL HANDOUT MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35