Page 32 - HANDOUT DIGITAL DIAH NURVITA 2021_Neat
P. 32

3. Geiger Counter











                                                  (Sumber: Zakiyah, 2017)
                                           Gambar 2.10 Detektor Geiger Counter

                       Geiger-Counter  adalah  instrumen  yang  digunakan  untuk  mengukur  radiasi  pengion  yang
                banyak digunakan dalam aplikasi seperti dosimetri radiasi, proteksi radiologis, fisika eksperimental
                dan industri nuklir. Alat ini mendeteksi radiasi pengion seperti partikel alfa, partikel beta dan sinar
                gamma menggunakan efek ionisasi yang dihasilkan dalam tabung Geiger-Müller.



        2.3 Sistem Spin ½

                     Dalam fisika partikel spin setengah bilangan bulat  (s = ½), merupakan spin dari partikel yang
              menyusun materi biasa (proton, neutron, dan elektron), serta semua quark dan semua lepton. Selain itu,


              memahami spin ½  adalah masalah sederhana untuk menyusun formalisme untuk spin yang lebih tinggi.
                                                                                    1
                                                                               1
              Hanya ada dua status eigen:ȁ  1 1 ⟩, yang  disebut spin up (↑), dan :ȁ (− )⟩,  , yang disebut spin down
                                           2 2
                                                                               2
                                                                                    2
              (↓). Dengan menggunakan vektor basis, keadaan umum partikel spin− ⁄  dapat ditulis sebagai matriks
                                                                                  1
                                                                                    2
              kolom dua elemen (atau spinor):
                                                             
                                                       = ( ) =      +                                    ….(2.10)
                                                                          −
                                                                   +
                                                             
              Dengan:
                                                         0
                               1
              Spin up:     = ( ) ,       Spin down:    = ( )                                             ….(2.11)
                         +     0                   −     1
                       Sementara  itu,  operator  spin  menjadi  matriks  2x2,  yang  dapat  dikerjakan  dengan
              memperhatikan pengaruhnya terhadap     dan     , dengan vektor eigen S  memenuhi:
                                                                                     2
                                                     +       −
                                                   3                       3                           ….(2.12)
                                                      2
                                                =  4 ħ                         =  4 ħ   
                                                                              2
                                            2
                                                                    2
                                                                                −
                                                                      −
                                                        +
                                              +
                                 2
              Jika kita menulis S  sebagai matriks dengan elemen yang tidak ditentukan, yaitu:

                                                                      
                                                          2
                                                            = (      )                                 ….(2.13)
                                                                      
                                                                                          2
              Lalu masukan persamaan 2.11 dan persamaan 2.13 ke persamaan 2.12 untuk       , sehingga menjadi:
                                                                                            +
                                                                                  3
                                                1    3     1                       ħ 2
                                                        2
                                      (      ) ( ) =   ħ ( )                      ( ) = ( 4  )
                                               0     4     0                       0

                                                                                                           26

                    DIGITAL HANDOUT MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37