Page 7 - 02_Zubdatul amalia_1B_Makalah revisi
P. 7
balita (malnutrisi). Peran status gizi yaitu untuk mengetahui ada tidaknya penyakit
gizi buruk pada balita. Penentuan status gizi berikut bisa di lihat dari IMT anak,
pengukuran antripometri pada berat badan, umur, hingga tinggi badan.
Karakteristik bayi ditentukan juga oleh berat lahir bayi dimana hal ini
merupakan indikator penting bagi kesehatan bayi (Giri, 2013).
Berikut tanda – tanda timbulnya gizi buruk pada balita bisa di lihat dari fisik,
yaitu:
o Sering sakit akibat daya tahan tubuh rendah.
o Pertumbuhan lambat sehingga menyebabkan pendek (stunting)
atau kurus (wasting).
o Kekuatan otot berkurang.
o Obesitas.
o Keterlambatan perkembangan otak dan perilakunya.
2.3. Cara Mencegah
Mencegah itu sangat penting. Supaya terhindar dari penyakit gizi buruk atau
penyakit yang lainnya. Ada beberapa tips untuk mencegah penyakit gizi buruk.
Berikut untuk tips – tips cara mencegah gizi buruk pada balita, antara lain:
Mencukupi asupan air susu ibu karena air susu ibu yang
memiliki kandungan kompleks bagi anak dan balita.
Memperkenalkan makanan yang memiliki kandungan gizi yang
seimbang dan mencukupi kebutuhan gizi anak.
Memberikan obat nutrisi (posyandu) kepada anak agar tidak
menyebabkan stunting atau wasting.
Memperhatikan pola hidup anak sehingga menciptakan ketika
tumbuh kembang tidak ada gangguan.
2.4. Cara Mengobati
Ada beberapa tahap – tahap untuk melakukan pengobatan bagi penderita
gizi buruk. Pengobatan gizi buruk pada balita bisa di lakukan di dua tempat, yaitu
4