Page 30 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 30

Gambar 1. 2 Bahasa Assembly


                  3.  Bahasa Tingkat Tinggi
                      Bahasa tingkat tinggi dikenal juga dengan “The 3rd Generation Programming Language”.

                  Bahasa tingkat tinggi ini lebih dekat dengan bahasa manusia karena menggunakan perintah-
                  perintah  yang  umumnya  menggunakan  bahasa  inggris  sehingga  bisa  lebih  dimengerti  oleh

                  programmer. Bahasa tingkat tinggi ini memberi banyak fasilitas kemudahan dalam pembuatan
                  program, misalnya, variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur, dan

                  lain sebagainya. Contoh dari bahasa tingkat tinggi ini yaitu, Pascal, Basic, C, Java, PHP, dan

                  lain-lain.  Kelebihan  dari  bahasa  tingkat  tinggi  ini  yaitu  mudah  dipelajari,  mendekati
                  permasalahan yang akan dipecahkan, serta kode program pendek. Namun bahasa tingkat tinggi

                  juga memiliki kelemahan yaitu eksekusinya yang lambat.
                  4.  Specific Problem Oriented

                      Specific  Problem  Oriented  atau  lebih  dikenal  juga  dengan  “The  4th  Generation
                  Programming Language”, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan langsung untuk

                  memecahkan  suatu  masalah  tertentu.    Contohnya  adalah  SQL  untuk  database,  GUI

                  Programming (Visual Basic.NET, Delphi, Qt).

                  F.  Contoh Program

                      Agar dapat lebih memahami materi diatas, berikut diberikan contoh algoritma dan bentuk
                  kode programnnya.

                  Contoh Algoritma menghitung luas lingkaran.

                  Langkah 1     : Tentukan nilai PHI.
                  Langkah 2     : Tentukan nilai jari-jari lingkaran (r).

                  Langkah 3     : Pangkat duakan nilai r dan simpan pada variabel R.

                  Langkah 4     : Kalikan nilai PHI dengan R dan simpan pada variabel luas lingkaran.
                  Langkah 5     : Tentukan  isi  variabel  luas  lingkaran  sebagai  nilai  luas  dari  lingkaran  yang

                                diukur
                                                                                                            7
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35