Page 34 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 34

A.  Struktur Dasar Algoritma

                      Suatu algoritma adalah daftar langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penyelesaian
                  masalah. Setiap langkah algoritma dikomunikasikan dalam bentuk perintah atau pernyataan,

                  juga disebut intruksi. Setiap pernyataan yang ada menggambarkan tindakan yang dilakukan.
                  Jika pemroses menjalankan sebuah pernyataan, maka tindakan yang sesuai dengan pernyataan

                  itu dilakukan (Munir & Lidya, 2016).

                      Sebagai contoh, didalam sebuah algoritma terdapat pernyataan-pernyataan berikut:
                   1.  Tulis “Halo, Dunia”.

                      Pernyataan di atas menggambarkan aksi menulis pesan, “Halo, Dunia”.

                   2.  Kalikan x dengan 5.
                      Pernyataan  di  atas  menggambarkan  aksi  berupa  mengalikan  isi  variabel  x  dengan  5

                      kemudian hasil perkalian disimpan di dalam variabel x lagi.
                      Suatu  algoritma  bisa  jadi  mengandung  berbagai  jenis  pernyataan,  seperti  pernyataan

                  ekspresi, pengulangan, pemilihan, prosedur, dan sebagainya.

                  B.  Jenis Proses dalam Algoritma

                      Langkah-langkah pada algoritma dapat berupa runtutan, pemilihan, dan/atau pengulangan.

                  Secara umum, ketiga jenis langkah tersebut membentuk kontruksi suatu algoritma (Munir &
                  Lidya, 2016).

                   1.  Runtutan (Sequence)
                      Struktur ini digunakan untuk menjalankan program yang memiliki pernyataan berurutan

                  atau sequential. Struktur ini memberikan perintah baris per baris atau berurutan, dimulai dari

                  awal hingga akhir, tanpa lompatan atau pengulangan. Ini menunjukkan bahwa pernyataan hanya
                  dapat  dilaksanakan  jika  pernyatan  sebelumnya  telah  selesai  dilaksanakan.  Oleh  karena  itu,

                  kemungkinan besar hasil akhirnya juga akan berubah jika urutan instruksi diubah.
                  Contoh:

                  •   Algoritma Runtutan_1

                      {menunjukkan urutan yang berbeda memberi hasil yang berbeda}
                      Deklarasi

                        int A,B;
                      Deskripsi

                        A ← 10;

                        A ← 2*A;
                        B ← A;

                                                                                                          11
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39