Page 81 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 81
Keterangan:
• “union”: merupakan keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan union.
• “nama_union”: merupakan nama_union yang akan dideklarasikan. Pemberian nama
mengikuti syarat penamaan variabel/identifier.
• “tipe_data1”: merupakan tipe data dari variabel member ke-1 dari union yang diberi
58isbandin_member1.
• “nama_variabel1”: merupakan nama variabel member ke-N dari union yang diberi naman
ama_memberN.
• “nama_memberN”: merupakan nama variabel member ke-N yang dideklarasikan
menggunakan tipe_dataN.
Pada sintaksis di atas dapat kita ketahui bahwa keyword union digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah union. Seluruh variabel yang terdapat di dalam tanda kurung kurawal
adalah merupakan data member dari union tersebut.
Adapun sintaksis untuk membentuk objek sebuah tipe union adalah sebagai berikut.
nama_union nama_objek;
Keterangan:
• “nama_union”: diisi dengan union yang telah dideklarasikan sebelumnya.
• “nama_objek”: diisi dengan nama objek yang diinginkan. Penamaan objek mengikuti
aturan penamaan variabel.
Berdasarkan sintaksis di atas maka dapat diketahui bahwa untuk membentuk objek dari
sebuah union cukup dengan menuliskan nama union yang telah dideklarasikan diikuti dengan
nama objek yang akan dibentuk.
Selain cara di atas, terdapat cara lain untuk mendeklarasikan sebuah objek. Pada cara ini,
objek union langsung dibentuk saat union tersebut dideklarasikan. Berikut sintaksisnya.
union nama_union {
tipe_data variabel1;
tipe_data variabel2;
…
tipe data variabelN;
}nama_objek;
Keterangan:
• “union”: merupakan keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah tipe union.
58