Page 84 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 84
Adapun sintaksis untuk mendeklarasikan enum adalah sebagai berikut.
enum nama_enum {
konstanta1;
konstanta2;
…
konstantaN;
};
Keterangan:
• “enum”: merupakan keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah tipe
enumerasi.
• “nama-enum”: diisi dengan nama tipe enum yang diinginkan. Pemberian nama harus
memenuhi syarat pemberian nama variabel atau identifier.
• “konstanta1”: merupakan konstanta yang ditentukan programmer sesuai kebutuhan.
Secara default nilai setiap konstanta dimulai dari 0, 1, 2, dan seterusnya sesuai urutan
konstanta. Konstanta ini dikenal juga dengan enumerator.
• “konstantaN: merupakan konstanta ke-N.
Berdasarkan sintaksis di atas, dapat kita ketahui bahwa untuk mendeklarasikan sebuah
enum dengan konstanta atau enumerator-nya diperlukan keyword enum. Seluruh
enumerator/konstanta yang berada di dalam tanda “{ }” adalah bagian dari enum tersebut.
Perhatikan pula bahwa setiap enumerator dipisahkan dengan tanda koma jika terdapat lebih
dari satu enumerator.
Nilai pada enumerator juga dapat ditentukan sesuai dengan keinginan kita. Adapun
sintaksis untuk menginisialisasikan nilai pada enumerator adalah sebagai berikut:
enum nama_enum {
konstanta1=nilai1;
konstanta2=nilai2;
…
konstantaN=nilaiN;
};
Keterangan:
• “enum”: merupakan keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah tipe
enumerasi.
• “nama-enum”: diisi dengan nama tipe enum yang diinginkan. Pemberian nama harus
memenuhi syarat pemberian nama variabel atau identifier.
61