Page 12 - Perencanaan Hutan_Clear
P. 12
penataan areal kerja, inventarisasi hutan, pengukuran dan
pemetaan, dan penyusunan dokumen rencana pengelolaan hutan.
Untuk membangun kompetensi tenaga di bidang perencanaan
hutan sebagai pengelola hutan dapat dilakukan salah satunya
melalui pelaksana pelatihan. Proses perancangan pelatihan
dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai dimensi penting
dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Dimensi
penting berupa substansi keilmuan perencanaan hutan, perubahan
paradigma pembelajaran, perkembangan teknologi, dan dinamika
perubahan lingkungan. Oleh karena itu, untuk memenuhi
kebutuhan tenaga perencana hutan yang profesional perlu
dilakukan salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan.
B. Deskripsi Singkat
Pelatihan Penyusunan Rencana Pengelolan Hutan akan
dilaksanakan secara full eLearning. Struktur kurikulum dibangun
disesuaikan dengan kebutuhan fungsi hutan dan atau skema
pengelolaan. Kompetensi pembelajaran meliputi Pengetahuan,
Keterampilan, dan Sikap kerja (PKS) serta substansi teknis
kehutanan. Substansi teknis kehutanan diantaranya pemilihan
alternatif Teknik Silvikultur, Penataan Areal Kerja, Inventarisasi
Hutan, dan Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Hutan
pada semua fungsi hutan. Dalam memfasilitasi pembelajaran
penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dapat disepakati dan
atau disesuaikan dengan ragam skema kepentingan teknis
Pengelolaan Hutan seperti Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH);
pemanfaatan hasil hutan; penggunaan kawasan hutan; rehabilitasi
dan reklamasi; dan koservasi sumber daya hutan. Alternatif pilihan
2 Perencanaan Hutan

