Page 15 - Perencanaan Hutan_Clear
P. 15

BAB II. KONSEPSI PERENCANAAN HUTAN


                         Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu
                       menjelaskan konsepsi perencanaan hutan yang sesuai
                         dengan level dan karekteristik sumber daya hutan.



               A.  Uraian Materi
                  1. Umum


                     Perencanaan  merupakan  proses  aktif  yang  memerlukan
                     pemikiran yang serius mengenai apa yang dapat atau sebaiknya
                     ada dan terjadi di masa yang akan datang. Perencanaan hutan

                     menyangkut kegiatan koordinatif dari semua elemen yang ada
                     di  dalam  pengelolaan  hutan  pada  KPH.  Perencanaan  dapat

                     dibedakan  terhadap  wilayah  perencanaan  (planning  area),
                     Jangka  waktu  perencanaan  (planning  horizon),  Tingkatan
                     perencanaan  (planning  level),  dan  Periode  perencanaan

                     (planning period atau planning horizon).
                     Proses  perencanaan  hutan  harus  dirancang  dan  dilakukan

                     untuk  menjamin  keseimbangan  antara  kenyataan  di  lapangan
                     dengan  kapasitas  manajemen,  dan  antara  prioritas  ekonomi,
                     ekologi,  dan  sosial  serta  prioritas-prioritas  pembangunan

                     kehutanan regional dan nasional. Oleh karenanya, kelengkapan,
                     akurasi,  reliabilitas  dan  kemutakhiran  informasi  menentukan
                     proses dan hasil perencanaan pengelolaan hutan.

                     8  (delapan)  prinsip  yang  perlu  dipertimbangkan  dalam
                     penyusunan  rencana pengelolaan  hutan  (Kartodihardjo,  2011).
                     Prinsip-prinsip tersebut meliputi:

                     a. Prinsip kelestarian multi-tujuan. Rencana pengelolaan hutan
                        yang  disusun  harus  mempertimbangkan  keseimbangan

                        pencapaian  tujuan  ekonomi,  ekologi,  dan  social  baik  pada
                        level tapak, provinsi, kabupaten/ kota maupun nasional.


                                                              Perencanaan Hutan    5
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20