Page 27 - revisi pjok
P. 27
penyakit menular beserta masalahnya dan mengetahui usaha-usaha sebagai tindakan selanjutnya,
mengamati kelainan tingkah laku siswa. Dalam aspek olahraga kesehatan, guru PJOK berperan
dalam pemeliharaan dan peningkatan kebugaran siswa, serta meningkatkan dan semangat dan
kualitas hidup siswa. Guru Olahraga berperan memandu murid dalam berbagai jenis olahraga ,
seperti atletik , permainan bola serta berenang . bahkan pelajaran tentang mekanisme pertolongan
pertama saat cedera juga tak ketinggalan diajarkan guru olahraga.
Guru pendidikan jasmani adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta
kompetensi (kewenangan )untuk mengajarkan pendidikan. Pendidikan jasmani juga mempunyai
peran yang sangat penting bagi anak usia dini, dapat meningkatkan prestasi akademik serta
meningkatkan potensi manfaat lain, seperti meningkatkan aktivitas fisik, meningkat kebugaran
fisik, menambah pengetahuan tentang aktivitas fisik, dan meningkatkan psikologi- kesehatan. Guru
pendidikan jasmani adalah seorang pendidik profesional yang menguasai pengetahuan di bidang
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Untuk menjadi guru pendidikan jasmani yang
profesional harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain harus memiliki kompetensi pokok
yaitu: kompetensi pedagogik, konpetensi profesional , kompetensi personal dan kompetensi sosial .
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan tingkah laku yang dinamis , dimana perubahan
tersebut bukan sekedar proses transfer materi / teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula
seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran dari dalam
diri individu, kelompok, atau masyarakat sendiri. Pendidikan Jasmani merupakan salah satu mata
pelajaran di sekolah memiliki peran yang relatif besar terhadap perkembangan perilaku siswa
seperti aspek kognitif, afektif, dan khususnya aspek psikomotorik . Pendidikan jasmani hakikatnya
adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan kesehatan untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, suatu kegiatan yang
bersifat mendidik dengan memanfaatkan kegiatan jasmani.Pendidikan jasmani bukan hanya
merupakan aktivitas pengembangan fisik secara terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks
pendidikan secara umum (general education). Sudah barang tentu proses tersebut dilakukan dengan
sadar dan melibatkan interaksi sistematik antar pelakunya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Budiarti, 2017; Syamsul, 2017).
Pendidikan jasmani adalah suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka
memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani , pertumbuhan , kecerdasan , dan pembentukan
watak. Pendidikan jasmani dan olahraga adalah laboratorium bagi pengalaman manusia, pendidikan
jasmani menyediakan kesempatan untuk memperlihatkan mengembangan karakter. Pengajaran etika
dalam pendidikan jasmani biasanya dengan contoh atau perilaku. Pengajar tidak baik berkata
kepada siswanya untuk memperlakukan secara adil kepada orang (Candra, 2019)
Pendidikan jasmani dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran hendaknya diarahkan pada
pencapaian tujuan pendidikan jasmani bukanlah aktivitas jasmani itu sendiri melainkan untuk
mengembangkan potensi siswa melalui aktivitas fisik atau jasmani. Pendidikan jasmani merupakan
suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani dengan tujuan untuk meningkatkan
individu secara organik, kognitif, perceptual dan emosi dalam wadah sistem pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani dirancang dan dilaksanakan dengan strategi dan proses pembelajaran yang baik
serta benar, akan mampu berperan dan memberikan kontribusi pembentukan karakter dan
kepribadian siswi (Hariadi,2014)
Aktivitas dan tujuan pendidikan jasmani jauh lebih luas dibandingkan dengan aktivitas dan
tujuan pendidikan olahraga. Aktivitas dari pendidikan jasmani lebih luas lagi yaitu dapat berupa
E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud 21