Page 18 - Ziarah Ketanah Jawara
P. 18

“Ayo, kalau sudah selesai makan, kita akan pulang ke rumah.

          Sambil  perjalanan  pulang,  nanti  akan  Tante  tunjukkan  kalau  kulit
          tangkil  yang  kamu  makan  itu  juga  konon  dikaitkan  dengan  nama

          desa yang ada di Cilegon ini.”

                 Aku masih melongo tak percaya. Rasanya ini petualanganku
          yang  paling  dahsyat.  Tante  banyak  memberikan  kejutan  untuk

          perjalananku kali ini.

                 Sepuluh  menit  berlalu,  kami  meninggalkan  Rumah  Makan
          Sederhana Bu Amah yang tepat berada di belakang masjid dan SMP

          Madinatul  Hadid  Cilegon.  Tante  Eni  langsung  mengajakku  untuk
          menemukan desa yang mirip dengan kulit tangkil yang telah telanjur

          kumakan tadi.
                                         ***

                 “Nah  ini  dia,  Desa  Citangkil  sambil  menunjuk  kantor

          kelurahannya.  Dahulu  sebelum  menjadi  kelurahan  yang  juga
          kecamatan, di Desa Citangkil ini banyak pohon tangkil atau melinjo

          sehingga  masyarakat  sering  menyebutnya  Citangkil.  Seiring
          berjalannya  waktu  saat  ini  Kecamatan  Citangkil  terdiri  atas  tujuh

          kelurahan  yaitu  Citangkil,  Deringo,  Kebonsari,  Lebakdenok,
          Samangraya, Tamanbaru, dan Warnasari.

                 Alhamdulillah,   cerita   tanteku   tentang   tangkil   dan

          hubungannya dengan Desa Citangkil menjadikan perjalanan semakin
          singkat  saja.  Hore,  sudah  sampai  rumah.  Saatnya  istirahat  dulu

          sambal  mencari tahu lagi tentang  “Si Mungil Tangkil”.


                                          7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23