Page 166 - Sejarah Daerah Lampung
P. 166

147

       ngobatan la inn ya. Pada periode ini niasih banyak orang yang pergi ke
       dukun, terutama di  daerah pedesaan. Hal  ini  disebabkan karena pada
       waktu  itu  d~kter masih  langka.  Orang-orang  yang  niasih  tinggal  di
       kota  saja  yang  telah  menikmati  pengobatan  modern  sedangkan  se-
        bagian besar penduduk terutarna di  pedesaan tetap rnemakai cara tra-
        disional atau pergi ke dukun.

            Dalam  bidang  pendidikan,  sejak  rnasuknya  pendidikan  modern,
        masyarakat La"'!pung  masih .belum menyadari pentingnya per:ididikan
        pada waktu itu. Hanya beberapa tempat saja :Yang rnemang sudah lama,.
        berhubungan dengan keh.idupan modern yang menyadari dan mengikuti
        unruk  menerirna  pendidikan  itu.  Daerah  Meaggala  danTelukbetung,
        Tanjungkarang pada periode ini telah  memasuki  cara baru dalam bi-
        dang pendidikan. Di daerah  lain  dapat dikatakan  nµisih  berlaku  pen-

        dapat bahwa pendidikan. itu sudah cukup apabila anaknya sudah pan-
                                             .
        dai mengaji Al Quran dan pandai membaca doa di muka umum. Ia te-
                      ...
        lah cukup dihorrnati dalam lingkungan rnasyarakatnya.
            Kalau kita teliti pada dasarnya bubn orang Lampung tidak rnau
        mengikuti pendidikan modern yang mulai ada pada saat itu, tetapi ka-
        rena memang kesempatan pada waktu itu tidak ada. Pemerintah Belan-
        da membuka sekolah-sekolah pada tempat yang lama dipengaruhi oleh  .
        Belanda. Daerah Tulangbawang, Trebanggi dan Gunung Sugih sudah
        lama berhubungan dengan penguasa  Belanda. Bahkan pada  abad ke-
        19,  M~ggala sudah diatur sebagai kota  yang diberi jalur jalan yang

        dilapisi  semen,  sebagai  ''hadiah"  perne~ Belanda  kepada pendu-
        ~uknya pada waktu itu. Tetapi semuanya itu kalah temyata bahwa se-

       mua pendidikan  yang  diberikan  itu  1*'rup~ bumerang  yang  alcan
       menghancurkan  bangsa  dikemudian  hari.  Golongan  intelektual iitilah  .
      . yang memahami gerak perjuangan bangsa sehingga' mereka kalah' mm;.

       jadi· pelopor dalam petkerakan nasiooal di daerab Uti. · ·         ·
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171