Page 173 - Sejarah Daerah Lampung
P. 173
154
dapatkan Peral Harbour, Pilipina Selatan, Kalimantan; Sulawesi, Irian,
3
Kepulauan Birmark, Solomon, Gilbert, pulau-pulau guam dan Wake. >.
Dari pusat kekuatan militernya di lndocina, Jepang bergera.k me-
nyerang Semenanjung Malaka ke arah Singapura. Kota ini jatuh pada
tanggal 15 F ebruari 194 2. Dari Singapura serangan dilancarkan ke
arah pulau Sumatera, di mana diduduki pertama-tama adalah kota Pa-
lembang dan sekitarnya di mana terdapat pusat-pusat tambang minyak
bumi. Pendudukan dan penguasaan atas pusat pengb.asil minyak bumi
. tadi kita rnengerti karena. Jepang selalu sangat kekurangan minyak aki-
bat perkembangan industri dan angkatan perangnya, terlebih-lebih
4
semenjak tahun 1937. > Barn setelah Palembang dan sekitarnya dipe-
gang, kemudian pemboman dari udara dilancarkan atas kota dan pela-
buhan penting lainnya di Sumatera seperti: Sabang, Padang, Medang
dan. sebagainya, walaupun penduduknya barulah beberapa saat seduah
pemboman .tadi. Pendudukan atas pulau Sumatera ini jug dimaksudkan
oleh J€j)ang untuk dijadikan pangkalah pengawasan terliadap kapal-
kapal milik Sekutu di Samudra Hindia bagian barat juga sebagai dae-
rah supliy bahan makanan, minyak bumi serta tenaga ~usia guna
3
keperluan bangunan perang sewaktu-waktu Jepang memerlukan. >
Pembagian administratif pulau Sumatera oleh Jepang mengikuti
J>Qla pemerintahan dari zaman Hindia Belanda. Hanya saja nama-nama
digailti dengan istilah Jepang. Sumatera langsung di bawah kekuasaan
6
pemerintah Jepang, yang berpusat di Singapura disebut Shonanto. >
Jepang memasuki daerah Lampung dari arah Pelambang Per- .
tahanan Belanda dihancurkan baik oleh angkata udara, maupun ang-
katan darat, dan . setelah perahanan Belanda terakhir di Tulungbuyut
dilanda Jepang maka semenjak itu seluruh Lamp~g praktis jatuh dan
diambil alih Jepang dari tangan Beianda.
Menurut keter~gan Bapak Ahmad Ibrahini bekas opsir Gyu Gun
dan Kapten TNI Larnpung, sebagaimana pemah diterbitkan oleh Ke-