Page 175 - Sejarah Daerah Lampung
P. 175

1S6

           dewan (Kei Saibu) yang mengeluarkan anjuran ataupun perintah keras
          . misalnya: untuk menanami kapas pekarangan dengan tanaman kapok,
                    .            -
           rami,  kap~s, karet  dart  lain-lain.  Juga  untuk  mendaftarkan  jenis  dan.
           banyaknya temah yang dimiliki rakyat dan sebagainya.
                Jepang pada  mulanya  membiarkan saja orang-orang Belanda  Si-
           pil yang masih tinggal di Lampung. Pada dasamya Jepang hanya me.-

           ngurusi badan pemeriiltahan sampai ke tingkat Keresidenan. Di bawah
           ini  Kepengurusannya  diserahkan  kepada  orang-orang  Indonesia  ad-
          . rninistrasi  pemerintahan  secara  langsung  (oleh  personil  Jepang),  me-
           lainkan berstatus sebagai pengawas belaka.
               Gerakan bahasa Jepang dilancarkan pula di Lampung ini>Dalam
           hal  ini  pegawai-pegawai  negeri/pemerintah  menjadi  sasaran  pertama,
           yang hams menguasai dan kemudian  untuk ikut  aktif menyebar luas-·
           kan penggunaan bahasa Jepang tadi di kalangan rnasyarakat luas .
               .  Para  isteri  pegawai negeri  dihimpun  di  dalam  organisasi  kewa-
           nitaan  bemama  Fu-Jin-Kai.  ·Perkumpulan  ini  meskipun  bersifat  ke-

           wanitaan tetapi juga diarahkan untuk membantu tugas pemerintah Mi-
           liter Jepang. Angkatan. muda di  bawah  u~ia dua puluh lirna tahun di-
           himpun di dalam Seinandan, sedang di atas 9atas usia tadi diwadahi di
           dalam  Keibodan.  Mereka  antara  lain  dilatih  baris  berbaris,  sebagai
           calon  yang  akan  diperbantukan  di  medan  tempur  apabila  dipandang
         · ·perhi untuk membantu angkatan mi1ter Jepang.
                Oleh Jepang diciptakan pula apa yang disebut Heiho (pembantu
           tentara).  Kelompok  ini  dibekali  berbagai  ketrampilan  di  bidang  ke-
           militeran. Apabila keadaan sudah memaksa dan dipandang perlu, Hei-

           ho ini bisa langsup.g dikiriin ke pos-pos pertahanan militer Jepang de-
           ngan pangkat militer  penuh,  dan  paling tinggi  sampai  kopral.  Untuk
           maksud-maksud di atas maka  Jepang pun membentuk Jawatan Pene-
          . rangan  (Sendenkan)  yang  mempunyai  bwajib~ utama  menjalankan  ·
           propaganda agar supaya segenap Iapisan rnasyarakat,  khususnya· me-
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180