Page 179 - Sejarah Daerah Lampung
P. 179
160
menggali dan mendapatkan bantuan baik bantuan berupa tmaga manu-
sia maupun . hasil bumi di daerah ini terutama hasil perkebunan
seperti: lada, kepi, dan sebagainya. ·
Di kalangan ·para pemimpin partai, misalnya Wan Abduraclunan
dari PSII, Mr. Abbas dari Parindra dan lain agak bersikap hati-bati.
Tokoh-tokoh tersebut mempunyai perhitungan, bahwa dmgan kehan-
curan Hindia Belanda maka ada kemungkinan bahwa Indmesia jatuh
· ke tangan penjajah Jepang. . .
Semenjak pada tanggal 8 Maret 1942 · dinyatakan sebagai hari
pembangunan Jawa Barat yang sekali&us meajadi 9agian dari ling-
kungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya, maka di Lampung
pada pertengahan April 1942 mulai dilakukan · tindakan-tindakan
kekerasan oleb pihak Jepang. Mulai saat itu Polisi Rahasia Jei>ang
(Keopetai) siap-siap untu1c melakukan tindakan tegas. ~-unsur
yang dicurigai Jepang segera dil8kukan pemeriksaan. Tindakan ini ha- ·
nya ditujukan pada tbkoh-tokoh masyarakat Lampung seodiri, melain-
kan pula ditujukan terhadap orang-orang. ~landa serta Cina. Pega-
wai-pegawai Pamong Praja dan polisi yang berkebangsaan Indmesia
memperoleh pemeriksaan terlebih dahulu . . ·
Tindakan Jepang itu berjalan terus dan mengakibatkan hancumya
· kepercayaan dan harapan rakyat Indonesia yang pada mulanya me-
ngira bahwa Jepang akan merupakan penyelamat dan pein.bela bangsa
dan rakyat dari penjajahan Belanda. · Masyarakat luas terutama para
pemuka dari tokoh politik makin lama sikapnya semakin membenci
dan menjauhi terhadap Jepang. Mulai mereka menyususn kekuatan
walaupun secara diam-diam dan dibawah tanah untuk apabila keadaan
telah memungkinkan diharapkan mampu mengusir Jepang dari daerah
llll.
· Demikian pula saat ·. lagu Kebangsaan lndmesia Raya boleh
dilagukan, dan waktu Bmdera Merah Putih boleh dikibarkan di sam-
. I