Page 182 - Sejarah Daerah Lampung
P. 182
161
genap warga daerah. Jadi dengan ·demikian tidak ada jurang pemisah
antara penduduk asli dengan warga pendatang dari manapun asal me-
reka semula.
Apabila ditilik dari segi adat, masyarakat Lampung ash sendiri
bisa dibedakan men.jadi dua, yakni masyarakat yang beradat pepadun
dan beradat peminggir. Masyarakat Lampung beradat pepadun teruta-
ma bertempat tinggal di daerah pedalaman, sedang masyarakat Lam-
pung yang beradat peminggir berdiam di daerah pesisir selatan.
Bila ditinjau dari segi logat bahasanya, qapat kita bagi dalam dua
golongan pula, yaitu masyarakat Lampung Belalu dan masyarakat
20
Lampung Abung. >
Di waktu masa pendudukan Jepang baik masyarakat pesisir mau-
pun yang berdiam di pedalaman, garis pemisahnya sudah tidak ada la-
.· gi kelihatan jelas. Hal ini karena adanya percampuran darah melalui
~winan ataupUn karena terjadinya migrasi setempat. Hubungan ·
mereka dmgan suku-suku pen~g tetap .baik .. Pada waktu puncak
pm.indasan Jepang kedua belah pihak saling bahu membahu demi
, · wjuan _yang satu yakni mencari jalan untuk mendapatkan· kebebasah
dan kemerdekaan · rakyat. Penduduk daerah Lampung di daerah pantai ·
bban}rakan di masa Jepang mendapatkan naftcah mereka dmgan cara
~ mm.cari ikan saja.
· " Bahbn plda masa Belanda. bahkan juah sebelllDDlya di antara
mereka bmyak yang berdagang ke Riau, Jawa misalnya, pada waktu
jaman Jepaog mereka tidak berdagang lagi:: Ini antara lain brma ba-
l'lllg-barang Procluksi daerah Lampung terutama bahan pokok sehari-
· untuk dis"
I
hari olell J ep&Dg. ditarik dari pasarall UU, _ . unpall. ctitim" L:.- ke.
.
UWI
. -..a~ ... ~~- . iutah J untuk ieba. . ctian::1..: ke· .
.
a--..e-a---e paµet . epang ~ ~ negen
'Jepang smctiri, sebagim :.lain sebagai perbekalan tniliter sewaktU-wak-
~ ada sennpn dari p~ Sekutu. .