Page 181 - Sejarah Daerah Lampung
P. 181
datang dari luar daerah, khususnya dari Jawa. Pendatang dari luar
daerah, khususnya di luar pulau Jawau seperti misalnya dari daerah
Palembang, Batak, Padang dan Tapanuli. Kebanyakan diantara mere-
ka aktif di bidang ekonomi perdagangan.
Hubungan serta pergaulan hidup antara penduduk asli dan pen-
dud k pendatang pada mulanya ada kolonisasi nampak agak terasa ku-
rang lancar. Hal ini disebabkan karena adanya prasangka bahwa
orang-orang pendatang dari tadi dianggap sebagai kelompok yang akan
mengganti status bangsa asing dulu sebagai penindas putera-putera
daerah asli disamping kiranya pada pendatang barn (terntama dari
Jawa) mungkin kurang begitu lancar dalam menyesuaiakan diri dengan
situasi dan keadaan barn daerah ini.
Akan tetapi tak lama kemudian pergaulan mereka (antara pen-
duduk transmig'ran dan penduduk asli) menjadi baik clan berjalan
lancar. Baik di !uar maupun di dalam daerah transmigran kelihatan se-
adanya tanda-tanda persaudaraan clan ti4ak pemah ~da adanya hala-
ngan atau rintangan yang menghambat tercapainya rasa-rasa persa-
tuan dan kesatuan antara penduduk asli dengan para fransmigrasi; khu-
11
susnya asal pulau Jawa. >
Kedua belah pihak masing-masing saling memelihara koordinasi
dan kerjasama yang baik. Pemerintah Daerah nampak jelas usahanya
dalam mempertinggi tingkat kehidupan transmigrasi, sebaliknya dari
pihak tuan rumah transmigrasi sendiri nampak setia, taat clan atuh ter-
hadap Belanda Pemerintah Jawatan/instansi pemerintah setempat kare-
na sifatnya ke-Jawaannya.
Dalam menunaik.an tugas kewajiban pemenntah, pejabat mengu-
sahakan aclanya kemajuan bagi segenap golong3n dalam masyarakat.
Tidak ada sikap membeda-bedakan antara penduduk asli dengan pen- ·
duduk transmigrasi tidak ad3 sikap pilih kasih dalam mengemban tu-
gas utamanya, ialah menyelenggarakan adanya kesejahteraan bagi se-