Page 176 - Sejarah Daerah Lampung
P. 176

157

           reka yang telah terlatih dalam berbagai bentuk organisasi di atas untuk
           membantu  Jepang dalam memEllangkan  perangnya  melawan  Sekutu.
           Untuk maksud dan tujuan itu pulalah maka Jepang menerbitkan Surat
                                                10
           Kabar yang bemama Lampung Shinbun. >
                Banyak orang-orang  dari  Lampung  ini  yang  dijadikan  oleh  Je-
           pang menjadi  romusha. Romusha ini  dibentuk  supaya terjamin pelak-
           sanaan pembuatan sarana fisik seperti pembuatan jalan lalu lintas, pe-
           labuhan kapal  laut maupun  udara.  Mereka  yang malang karena  dija-
           dikari  romusha ini  di  bawa ke  luar daerah ·Lampung maupun ke  luar

           negeri  (misalnya ke  Birman,  Malaya  dan  sebagainya),  dengan  alasan
           akan  dipekerjakan  di  pabrik  minyak  tanah  di  Palembang  dan  seki·
                 11
           tamya. >
                Di daerah Lampung sendiri yang merupakan basil kerja romosha
           tadi llmpamanya: Lapangan  terbang  Way  Tuba  (antara  Kotabumi  -
           Martapura), lapangan terbang Branti (dekat Tanjungkarang) dan tapa ..
           ngan  udara  Menggala,  y3ng  kini dikhususkan  untuk  pangkalan  ang··
                      12
           katan udara.  >
                Di Pagar Alam dan Lahat.Jepang mendiciik opsir tmtara sukarell
           (Gyu  Gun)  di  bidang  kemiliteran  dari  utusan-utusan_ Kabupaten  d
           selUJ1Jh Sumatera bagiail selatan saat itu, termasuk Lampung.  Meiela
           mendapatkan latihan selama tiga bW.O penuh .. Peserta dari Lampung
           yaitu:  Pangrena  Emir  Muhamad  Near,  Akhmad  Ibrahim,  lwan  Su-
         .  pardi, Sukardi Hamdani, Kiswoto, Ismail Hasan, Slamet,  Abdul Haq,  .
           Riya Cudu, Muhamad Hasan, Margono,  Alamsyah,  Mas Adi, Baber-
                                                       13
           mansyah, Suratmin, Az.addm dan ~AklunacfRopi.  >
                Selama mereka dilatih dan dididik.  Jepang melakukan penelitian

           tethadap peserta-peserta yang berbabt. Mereka  diperbatikait dan  di-
           bina  secara  kh~. dan  karma  itu ada  di  aDtara mmeb ·yang bisa  .
                              .
                                            .
           mmjadi  anggota  staf. "omamtan · Regu  (butai),  Koman  dan  Seksi
           (Sotai) daii . sehapinya~ .&;jaJaL Jengan  lmban opsir orang lncbtesia
                     - ·!  .   .   .   .
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181