Page 28 - Sejarah Daerah Lampung
P. 28
9
daerah sekitamya, sebab lingkungan alanmya memungkinkan mereka
meogadakan migrasi itu yaitu.11lelalu.i sUn.gai, laut dan darat.
Beberapa bekas ~at pemukiman (settlement) dari z.aman dahu-
IU ~ telah dik(ltamukan kembali di Lampung. Peninggalan itu ada
yang berasal · dari masa Paleolitikum, Neolitilann, Megalitikum, z.aman
perunggu dan besi. Bukti-bukti lain adalah:
I. Di daerah Kedatm (Kalianda) diketemukan sisa-sisa masa Ba-
leolitikum yaitu berupa kapak gengga1n dari yalig masih sartgat
sederhana, (sekarang bEnda tersrebut berada di Museum Pusat, ·
Jakarta), selain itu juga diketemukan sisa tempat tinggal dan pe-
mujaan berupa batu-batu besar berjejer, merupakan dolmm dan
mmhii', jadi mungkin sekali tempat tinggal itu dipergunakan seca-
ra terus menerus. Mungkin sekali selain Kedatm ada juga tempat
lain yang seusia dengan masa Paleolitik, tetapl hal itu memerlukan
penelitian lebih lanjut.
2. Agak ~yolok bahw'.i peningp-alan dari masa Mezolitilrum jarang
terdapat di Lampung, bahkan hampir tidak ada. Di Way Menulah
(Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Lampung Utara) diketemu-
kan Kyokkenmodinger, yang mungkin sekali bekas tempat tinggal
manusia memlitik. Gua-gua yang diketemukan mungkin juga da-
hulunya tempat tinggal manusia, hanya masih memerlukan penye-
lidikan lebih lanjut, misalnya: Gua Tamiang, Gua di Giham, Gua
di Napal Handak dan di Ulu Semong.
3. Di daerah Walur (Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung
Utara) oleh penduduk diketemukan guCi yang tertanam dan di da-
lanmya berisi kapak-kapak Neolitik sejumlah kira-kira 60 buah itu
terbuat dari batu mulia sejenis : Cakhedon, Jaspis dan lain-lain
kapak sejenis ini banyak diketemukan penduduk, dan sering dise-
. but gigi petir.