Page 13 - E-Modul DDTK
P. 13
M O D U L A J A R D A S A R - D A S A R
MODUL AJAR DASAR-DASAR
K
A
I
R
I
S
E
K
I
T
A
N
E
K
L
K
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
T
E
A
N
N
G
T
Berikut adalah gambar bagian-bagian pada Multimeter.
Gambar 2. Bagian-bagian pada Multimeter
1.Jarum Penunjuk (Pointer)
Berfungsi untuk menunjukan besaran nilai hasil pengukuran, umumnya pada
multimeter analog pada pada papan skala ditambahkan cermin agar
pembacaan pada pointer (jarum penunjuk) dapat lebih akurat.
2.Sekrup Pengatur Kedudukan Jarum Penunjuk (Zero Adjust Screw)
Pada multimeter sekrup ini berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum
penunjuk agar tepat pada angka 0 sebelah kiri papan skala, penyetelan jarum
penunjuk mengunakan sekrup ini dilakukan saat saklar pemilih diposisikan ke
ACV, DCV dan DCmA
3.Saklar Pemilih (Selector)
Pada multimeter saklar pemilih digunakan untuk menentukan posisi kerja
multimeter, dan batas ukur (range). Saklar ini harus di posisikan sesuai dengan
dengan benda kerja yang akan di ukur.
4.Papan Skala (Display)
Digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pada papan skala terdapat skala:
tahanan / resistan (resistance) dalam satuan Ohm (Ω), tegangan (ACV dan
DCV), kuat arus (DCmA) dan yang lainnya
5.Kabel Probe Negatif (Test Lead Negative)
Test lead negatif berwarna hitam, kabel ini dipasang pada lubang kutub negatif
(-) multimeter, test lead ini digunakan saat melakukan pengukuran benda kerja
dengan cara menempelkan ujung kabel ke benda kerja yang diukur.
6.Kabel Probe Positif (Test Lead Positif)
Test lead positif berwarna merah, kabel ini dipasang pada lubang kutub positif
(+) multimeter, fungsi kabel probe positif ini sama seperti test lead negatif yaitu
digunakan saat melakukan pengukuran benda kerja.
7.Pengatur Nol Ohm (Zero Ohm Adjusting)
Digunakan untuk mengatur jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter
digunakan untuk mengukur nilai tahanan/resistan.
10