Page 76 - Bahan ajar
P. 76

makhluk  hidup  memerlukan  air,  kemudian  agar  lebih  jelas  bagi  pembaca,  kalimat

                       utama  itu  ditambahi  kalimat-kalimat  penjelas  yang  berupa  contoh  sehingga
                       paragrafnya menjadi seperti di bawah ini.

                              Agaknya kita tidak akan ragu-ragu mengatakan bahwa setiap makhluk hidup
                       memerlukan  air,  misanya,  tumbuh-tumbuban  di  sekitar  rumah  kita.  Pada  musim

                       kemarau panjang, tumbuh-tumbuhan, terutama yang kecil, mati kekeringan. Tumbuh-

                       tumbuhan besar pun akan mati kalau tidak mendapatkan air dalam waktu yang amat
                       lama.  Demikian  pula  binatang  piaraan  kita,  selain  memerlukan  makanan  juga

                       memerlukan air minum. Kebutuban air itu lebih banyak lagi bagi nmanusia. Selain
                       membutuhkan  air  untuk  mandi,  mencuci  pakaian,  dan  memasak  makanan,  kita

                       membutuhkan air untuk minum. Kita akan merasa sangat haus bila sehari saja tidak

                       minum.  Yang  pasti,  kita  tentu  tidak  akan  tahan  bila  beberapa  hari  tidak  minum
                       (Wiyanto, 2006: 25).

               E.  Pengurutan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
                       Kalimat  utama  dan  kalimat-kalimat  penjelas  dapat  disusun  menjadi  paragraf  yang

                   baik dengan menggunakan urutan tertentu. Urutan kalimat dalam paragraf dapat disusun
                   menurut urutan logis, urutan kronologis, dan urutan klimaks atau anti klimaks. Urutan-

                   urutan tersebut akan dijelaskan berikut ini.

                   1.  Urutan logis
                       Urutan  logis  ialah  urutan  yang  menyuguhkan  lebih  dahulu  hal-hal  yang  umum,

                       kemudian  ke  hal-hal  yang  khusus  atau  sebaliknya.  Jadi,  boleh  dikatakan  bahwa
                       kalimat-kalimat yang memuat pikiran penulis diurut secara sintesis dan analitis.

                       Contoh:

                       a.  Manusia adalah ciptaan Tuhan yang aling sempura dan paling berkuasa di bumi
                          atau di dunia.

                       b.  Di katakan demikian, sebab ia diizinkan oleh Tuhan untuk memanfaatkan semua
                          isi alam ini untuk keperluan hidupnya.

                       c.  Meskipun demikian, manusia tidak dizinkan menyakiti, menyiksa, atau menyia-

                          nyiakannya.
                          Urutan kalimat 1, 2, dan 3 pada paragraf di atas menunjukkan jalan pikiran yang

                       masuk  akal atau  logis  atau  penalaran  yang  wajar.  Apabila  kalimat-kalimat  tersebut
                       diubah  urutannya,  tentulah  jalan  pikiran  itu  tidak  logis,  misalnya  kita  ubah

                       susunannya menjadi ( 1,3, dan 2) atau (3,1, dan 2) atau (2,1, dan 3).
                   2.  Urutan kronologis



                                                                                                       69
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81