Page 71 - Bahan ajar
P. 71

Pengembangan  paragraf  berdasarkan  letak  kalimat  topik  dibagi  menjadi  tiga

                       bagian, yaitu pola pengembangan:
                       a.  Deduktif

                              Paragraf  deduktif  adalah  paragraf  yang  berpola  dari  umum  ke  khusus,  atau
                          dengan  kata  lain  gagasan  utama  terletak  di  awal  paragraf  dan  diikuti  beberapa

                          kalimat penjelas.

                          Contoh:
                              Bahasa  Indonesla  berkedudukan  sebagai  bahasa  nasional.  Kedudukan  ini

                          dimulai sejak disetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Hal
                          ini  dimungkinkan  karena  sejak  dahulu  kala  bahasa  Melayu  sebagai  sumber

                          bahasa  Indonesta  sudah  lama  menjadi  bahasa  pergaulan    antar  pulau.  Begitu

                          penyebaran pemakaiannya merata di seluruh pelosok nusantara.
                       b.  Induktif

                              Paragraf induktif adalah paragraf yang berpola khusus ke umum atau paragraf
                          yang kalimat utamanya terletak di akhir dan di awal beberapa kalimat penjelas.

                          Contoh:
                              Pentingnya sebagai buku sarana pembelajaran di sekolah Tanpa kehadiran

                          buku,  proses  pembelajaran  tidak  berlangsung  dengan  baik.  Buku  menjadi

                          kebutuhan  utama  bagi  kalangan  siswa.  Buku  dianggap  sebagai  gudang  ilmu
                          pengetahuan.  Hal  ini  menurnjukkan  bahwa  buku  memegang  peranan  penting

                          ketika proses belajar-mengajar berlangsung
                       c.  Campuran

                              Paragraf  pola  pengembangan  campuran  yaitu  suatu  paragraf  yang  kalimat

                          utamanya  diletakkan  pada  bagian  tengah  paragraf.  Lebih  jalasnya  dapat  dilihat
                          contoh di bawah ini.

                              Persainagan  mendapatkan  pekerjaan  sangat  berat.  T'ernyata,  modal  jazah
                          perguruan  tinggi  tidak  menjadi  suatu  jaminan  utama.  Hal  ini  perlu  didukung

                          keterampilan  yang  memadai.  Begitu  pula  ditunjang  dengan  uang  sebagai  alat

                          pelicin. Begitu banyak orang putus asa melihat kenyataan ini. Jadi, Memperoleh
                          pekerjaan harus memiliki jazah, keterampllan, dan uang. Fakta ini tidak dapat

                          diingkari  karena  faktor  kondisi  yang  menuntut.  Oleh  karena  tu,  sebagat
                          mahasiswa  dar  awal  peru  memiliki  keterampilan  yang  memadai  sesuai  dengan

                          bdang yang ditekuninya.




               64
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76