Page 75 - Bahan ajar
P. 75
d. Bila dibandingkan dengan taman-taman yang ada di sekitarnya, taman itu tetap
yang paling bagus
e. "Itu taman yang amat bagus," kata salah seorang tamu yang sempat
memperhatikannya.
f. Memang, taman seperti itulah yang dapat dikatakan sebagai taman yang bagus.
Meskipun kalimat-kalimat dalam contoh di atas bervariasi, pokok pikirannya
sama, yaitu taman itu bagus". Oleh karena itu, semua variasi kalimat itu dapat
dikatakan sebagai kalimat utama. Isi kalimat utama masih bersifat umum karena
belum mengungkapkan pokok pikiran penulis secara rinci. Bagi pembaca, kalimat
utama belum memberi informasi yang lengkap. Oleh karena itu, dalam sebuah
paragraf, selain terdapat kalimat utama, juga terdapat kalimat-kalimat penjelas.
Sebagai contoh, kita ambil salah satu variasi kalimat di atas, yaitu Banyak orang
mengakui bahwa taman itu termasuk taman yang bagus. Kalimat ini merupakan
kalimat utama karena masih mengandung pernyataan umum. Agar lebih jelas, perlu
dilengkapi dengan kalimat-kalimat penjelas yang jumlahnya sesuai dengan
kebutuhan. Setelah kalimat itu dilengkapi kalimat-kalimat penjelas, akan menjadi
sebuah paragraf seperti di bawah ini.
Banyak orang mengakui babwa taman itu termasuk taman yang bagus.
Pengakuan itu ada benarnya karena dilihat sekilas saja taman itu tampak rapi.
Rumput-rumput liar dan sampah tak tampak. Yang ada hanyalah rumput hijau segar
yang tumbuh merata. Tanaman hias diatur selang-seling besar kecilnya dari jenis-
jenis pilihan yang serasi. Bunga-bunga aneka warna bermekaran di berbagai sudut
taman.
2. Kalimat Penjelas
Pembicaraan kalimat penjelas tidak dapat dipisahkan dengan kalimat utama.
Dinamakan kalimat penjelas karena ada kalimat utama. Sebaliknya, dinamakan
kalimat utama karena ada kalimat penjelas. Meskipun demikian, keduanya
mempunyai perbedaan yang nyata.
Kalimat utama berisi pokok pikiran. Pokok pikiran itu dituangan dalam
penyataan umum. Sebaliknya, kalimat penjelas berisi pikiran penjelas yang
diwujudkan dalam kalimat-kalimat yang isinya menjelaskan, merinci,
membandingkan, atau memberi contoh secara khusus. Misalnya, ide pokok berbunyi
"makhluk hidup memerlukan air. Ide pokok itu dituangkan dalam sebuah kalimat
utama, misalnya agaknya kita tidak akan ragu-ragu mengatakan bahwa setiap
68