Page 69 - Bahan ajar
P. 69
3. Kalimat pengembang (penjelas) adalah kalimat yang memperjelas pemaparan gagasan
p pokok yang terdapat dalam paragraf. Susunan s p-c kalimat pengembang tidak boleh
sembarangan, harus mengikuti hakekat gagasan pokok. Kalimat pengembang tidak
ada ketentuan P batasnya.
4. Kalimat penegas; yaitu kalimat di dalam paragraf yang isinya gagasan yang telah
disampaikan. Dalam sebuah paragraf tidak mutlak ada kalimat penegas. Kehadiran
kalimat penegas memiliki fungsi, yaitu: (1) pengulang atau penegas kalimat topik, dan
(2) selingan untuk menghilangkan kejenuhan atau sebagai penarik minat baca.
B. Syarat-syarat Pembentukan Paragraf yang Baik
Syarat paragraf yang baik harus memenuhi dua kriteria umum, yaitu:
1. Kesatuan (Kohesi)
Kesatuan paragraf adalah semua kalimat yang membangun paragraf itu secara
bersama-sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tutur. Paragraf yang memiliki
kesatuan bisa mengandung beberapa hal atau rincian secara bersama-sama menunjang
sebuah maksud atau tema tunggal. Jadi, paragraf yang memiliki kesatuan apabila
kalimat-kalimat dalam paragraf itu saling berkaitan maknanya dalam membangun
suatu topik, tidak ada kalimat yang lepas atau sumbang, semuanva utuh dan padu.
Sebagai contoh, dapat diperhatikan paragraf berikut ini.
Ulfa memiliki wajah yang cantik. Alisnya bak kepakan sayap angsa pada lukisan
senja. Bulu matanya lentik seperti haluan perahu yang kembali ke dermaga kala
magrib. Pernahkah kau melihat luna kala purnama, ya begitulah kedua bola
matanya. Tatapannya bercahaya sekaligus menyejukkan hati yang gundah, bagai
kejora di cakrawala. Hidungnya lancip, menggambarkan pendiriannya yang teguh.
Ah, jika kau tengok bibirnya, kau takkan sempat berkata-kata karena keindahannya.
Jangan kau coba merayunya, karena semua kata pada rayuan itu tak cukup untuk
memujinya.
Penjelasan:
Paragraf tersebut adalah paragraf yang kohesif karena hanya memiliki satu pokok
pikiran. Kalimat utama terletak di awal paragraf, yaitu tentang wajah yang cantik.
Kalimat berikutnya adalah kalimat yang menggambarkan tentang wajahnya yang
cantik, mulai dari bulu mata hingga bibir. Berdasarkan letak kalimat utama, paragraf
itu adalah paragraf deduktif. Adapun, berdasarkan isinya, disebut dengan paragraf
kohesi.
2. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan (koherensi) paragraf adalah kekompakan hubungan antara sebuah
kalimat dengan kalimat lain yang membentuk paragraf itu. Kepaduan (koherensi)
yang baik terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang
62