Page 128 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 128

8.1.6 Tinggi Nada dan Kuat Bunyi
                        Pada  Gambar  8.10  ditunjukkan  bentuk  gelombang  untuk  bunyi

                  nada  rendah  (kiri)  dan  bunyi  nada  tinggi  (kanan)  yang  diamati
                  osiloskop.  Tampak  bahwa  untuk  selang  waktu  sama,  nada  tinggi

                  memiliki  getaran  yang  lebih  banyak  daripada  nada  rendah.  Dengan

                  demikian, tinggi/rendahnya nada ditentukan oleh frekuensinya. Makin
                  tinggi  frekuensi,  makin  tinggi  nadanya  dan  makin  rendah  frekuensi,

                  makin      rendah      nadanya.       Secara     umum,       suara      perempuan

                  menghasilkan bunyi dengan nada yang lebih tinggi daripada laki-laki.














                                   Gambar 8.10 Bunyi dengan nada rendah (kiri) dan
                                      nada tinggi (kanan) yang diamati di osiloskop















                                 Gambar 8.11 Bunyi lemah (kiri) dan bunyi kuat (kanan),
                                                yang diamati di osiloskop


                      Pada  Gambar  8.11  ditujukkan  bentuk  gelombang  untuk  bunyi

                  lemah (kiri) dan bunyi kuat (kanan). Tampak bahwa amplitudo bunyi

                  kuat  lebih  besar  daripada  amplitudo  bunyi  lemah.  Dengan  demikian,
                  kuat/lemahnya  bunyi  ditentukan  oleh  amplitudo  gelombang.  Makin

                  besar  amplitudo,  makin  kuat  bunyinya  dan  makin  kecil  amplitudo,
                  makin lemah bunyinya.








                  118                            Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133