Page 133 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 133
disebut layangan, dan dihasilkan oleh superposisi dari dua gelombang
bunyi dengan frekuensi berbeda sedikit.
Gambar 8.15 Dua garpu tala memiliki frekuensi berbeda
sedikit 440 Hz dan 438 Hz. Fenomena layangan terjadi
ketika kedua garpu tala dibunyikan secara serentak.
Gelombang-gelombang bunyi adalah seperti yang
ditunjukkan.
Misalkan dua gelombang menjalar dlaam suatu medium dengan
kecepatan (v) dan amplitudo (A) serta pada waktu yang sama. Bila
gelombang 1 mempunyai frekuensi sudut , sedangkan gelombang 2
1
mempunyai frekuensi sudut , maka persamaan simpangan
2
gelombnag-gelombang itu,
= sin dan = sin
2
1
1
2
Hasil superposisi kedua gelombang ini adalah
y = + = sin + sin = A (sin + sin )
2
2
1
1
2
1
jika frekuensi kedua gelombang dan hampir sama besar, dapat
2
1
kita tulis = + ∆ , = , sehingga − = ∆ dan + = 2 +
2
1
1
1
2
2
∆ 2 . Jika kita masukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan diatas,
kita peroleh
1 1
= 2 cos ∆ sin (2 )
2 2
∆
= 2 cos sin , dengan ∆ = − (8-10)
2
1
2
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 123

