Page 157 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 157
BAB 9. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Seletah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat;
1) Mendefinisikan pengertian gelombang elektromagnetik.
2) Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik beserta
aplikasinya.
3) Menganalisis hubungan amplitudo kuat medan listrik dan
amplitudo kuat medan magnetik.
4) Menformulasikan rapat energi listrik dan magnetik.
5) Menjelaskan vektor pointing dalam rambatan gelombang
elektromagnetik.
Gelombang yang kita telah pelajari sebelum ini: gelombang pada
tali, gelombang pada slinky, gelombang permukaan air, dan gelombang
bunyi adalah gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan
medium agar dapat merambat. Gelombang ini tidak dapat merambat
dalam vakum (hampa udara). Dalam bab ini kita akan memusatkan
perhatian kita untuk mempelajari sifat-sifat gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium. Dengan kata lain, gelombang elektromagnetik
dapat merambat melalui ruang hampa.
Dalam Bab 9 kita telah membahas tentang arus pergeseran yang
dikemukakan oleh Maxwell agar hukum Ampere dapat berlaku umum.
Dalam hukum Ampere-Maxwel ini tampak bahwa perubahan medan
magnetik terhadap waktu yang disebabkan oleh perubahan arus
konduksi i, menghasilkan medan listrik yang juga berubah terhadap
waktu. Anda lihat bahwa perubahan medan listrik ini menghasilkan id
dan untuk selanjutnya arus pergeseran menghasilkan kembali medan
magnetik. Jadi, hukum Ampere-Maxwell memprakirakan bahwa
medan listrik yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan
magnetik sama halnya dengan medan magnetik yang berubah terhadap
waktu akan menghasilkan medan listrik. Dengan demikian, teori
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 147

