Page 159 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 159
adalah gelombang tranversal. Teori Maxwell kemudian berhasil
memperlihatkan hubungan antara amplitudo kuat medan listrik E dan
induksi magnetik B, yaitu E=cB. Lebih jauh gelombang elektromagnetik
membawa energi dan memberikan energi ini kepada benda-benda yang
dilewatinya.
Gelombang elektromagnetik meliputi rentang spektrum yang
cukup luas, mulai dari orde 10 Hz untuk gelombang radio sampai
5
dengan orde 10 Hz untuk sinar gamma. Cahaya adalah radiasi
21
elektromagnetik frekuensi tinggi (kra-kira 10 Hz) yang dihasilkan oleh
14
getaran-getaran elketron dalam sistem-sistem atom.
9.1 Teori Maxwell Dalam Menjelaskan Gejala Gelombang
Elektromagnetik
Sumber medang magnetik adallah arus listrik, sedangkan sumber
medan listrik adalah muatan listrik. Dalam Bab 10 telah dibahas
bahwa perubahan medan magnetik menimbulkan arus listrik induksi
dalam rangkaian tertutup. Dengan kata lain, perubahan medan
magnetik menimbulkan medan listrik. Maxwell berpikir jika perubahan
medan magnetik menimbulkan medan listrik maka tentu saja
perubahan medan listrik akan menimbulkan medan magnetik.
Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnetik
B menimbulkan medan listrik E, yang arahnya tegak lurus B. Besar
medan listrik E bergantung pada laju perubahan B terhadap waktu.
Aturan yang diinginkan Maxwell ialah perubahan medan listrik E
haruslah menghasilkan medan magnetik B, yang tegak lurus E dan
besarnya bergantung pada laju perubahan E terhadap waktu.
Keyakinan Maxwell ini dikemukakan pada tahun 1864 sebagai hipotesa
karena ketika itu tidak mudah untuk dibuktikan melalui percobaan.
Jika hipotesa ini benar, maka hipotesa tersebut akan mempunyai
konsekuensi yang lebih jauh. Misalnya kita mempunyai dua bola
dengan muatan tak sejenis seperti pada Gambar 9.2. Kita mengetahui
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 149

