Page 163 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 163
2
2
= (****)
2 0 0 2
Dengan bantuan persamaan umum gelombang linear yaitu;
2
2
1
=
2
2 2
Maka akan diperoleh Persamaan yang menggambarkan besaran cepat
rambat gelombang elektromagnetik yaitu;
1
= (9-1)
√ 0 0
dengan
c = cepat rambat cahaya (m/s)
-1
-7
µ0 = permeabilitas vakum = 4π x 10 Wb A m -1
-1
2
ε0 = permitivitas vakum = 8,85418 x 10 -12 C N m -2
Bila nilai µ0 dan ε0 kita masukkan ke Persamaan (9-1) maka kita
peroleh,
1
=
−2
2
−1
−7
√(4 10 )(8,85 10 −12 −1 )
= 2,99792 10 / z
8
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik ini tepat sama
dengan cepat rambat cahaya dalam vakum, tepatlah jika kita
menyimpulkan bahwa cahaya tak lain adalah gelombang
elektromagnetik.
Persamaan (9-1) juga denga jelas menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik terdiri atas medan listrik yang diwakili oleh sifat
listrik, yaitu permitivitas listrik (ε0) dan medan magnetik yang diwakili
oleh sifat magnetik, yauitu permeabilitas magnetik (µ0).
9.2 Penemuan Gelombang Elektromagnetik oleh Hertz
Hipotesa Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik tidak
dapat diterima jika tidak ada percobaan yang membuktikannya. Orang
yang pertama kali menguji hipotesa Maxwell adalah Henrich Hertz.
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 153

