Page 37 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 37
BAB 2. SUPERPOSISI DAN ENERGI GERAK
HARMONIK SEDERHANA
Seletah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat;
1) Memformulasikan persamaan matematis superposisi dari dua
getaran harmonis yang segaris.
2) Memformulasikan Permasaan Energi Total Gerak Harmonik.
3) Mendefinisikan bunyi hukum kekekalan energi mekanik pada
gerak harmonik.
4) Mengintepretasikan grafik hubungan energi potensial dengan
energi kinetik pada gerak harmonik.
5) Menggunakan hukum kekekalan energi total untuk menentukan
kecepatan maksimum benda yang bergerak harmonik sederhana
pada setiap kedudukan.
Di fisika dasar, kita telah mempelajari bagaimana
mensuperposisikan dua getaran harmonik sederhana yang segaris.
Sebagai contoh, kita bahas suatau benda yang melakukan dua getaran
sekaligus (getaran B dan C), dengan amplitudo getaran C setengah kali
1
amplitudo getaran B ( = ), dan periode getaran C juga setengah
2
1
kali periode getaran B ( = ). Secara grafik, superposisi dua getaran
2
dapat dianalisis dengan menjumlahkan masing-masing simpangan
untuk waktu tertentu t yang sama, kemudian titik-titik hasil
penjumlahan simpangan dihubungkan untuk medapatkan grafik
superposisi dua simpangan gerak harmonik yang segaris (lihat Gambar
2.1).
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 27