Page 38 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 38
Gambar 2.1 Superposisi grafik B dan grafik C menghasilkan P
Pada waktu = , simpangan B adalah dan simpangan C
1
1
adalah sehingga simpangan paduan adalah + (diberi label q).
2
1
2
Pada waktu = , simpangan B adalah sedangkan simpangan C
3
2
adalah nol sehingga simpangan paduan adalah (diberi label r). Pada
3
waktu = , simpangan B adalah (positif) dan simpangan C adalah
3
4
(negatif) sehingga simpangan paduan adalah − (diberi label u).
4
5
5
Pada waktu = , simpangan B dan C keduanya nol sehingga
4
simpangan paduan adalah nol (diberi label v), jika titik-titik simpangan
paduan, yaitu o,q,r,u,v dan seterusnya kita hubungkan, maka peroleh
grafik P berupa garis putus-putus yang menyatakan grafik simpangan
benda yang melakukan dua gerak harmonik B dan C sekaligus.
Superposisi dua getaran yang baru saja kita lukis adalah
superposisi dua getaran yang perbandingan periodenya 2 : 1 ( : =
2 ∶ 1). Bentuk gelombang superposisi berupa gelombang tidak
Harmonik, walaupun berasal dari dua getaran harmonik.
2.1 Superposisi Dua Gerak Harmonik Secara Matematis
Untuk menyederhanakan persoalan matematis maka pembahasan
kita batasi hanya pada dua getaran harmonik yang segaris dan
memiliki amplitudo yang sama. Jadi, yang berbeda hanya frekuensinya.
28 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang

