Page 40 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 40
Gambar 2.2 Pada gerak harmonik sederhana terjadi proses perubahan energi
potensial menjadi energi kinetik (dari P ke Q) dan sebaliknya (dari Q ke R)
Ketika dilepas, energi potensial berangsur-angsur berkurang dan
energi kinetik berangsur-angsur bertambah. Di titik terendah Q, energi
potensial adalah nol dan energi kinetik mencapai maksimum. Jadi, dari
P ke Q terjadi proses prubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
Selanjutnya benda bergerak dari titik Q ke titik R di mana energi
kinetik berangsur-angsur berkurang dan energi potensial berangsur-
angsur bertambah. Di titik R, energi kinetik adalah nol dan energi
potensial mencapai maksimum. Jadi, dari Q ke R terjadi proses
perubahan energi kinetik menjadi energi potensial.
Dapatlah kita simpulkan bahwa pada gerak harmonik sederhana
selalu terjadi proses perubahan energi potensial menjadi energi kinetik
dan sebalikanya, tetapi energi total gerak harmonik, yaitu jumlah
energi potensial dan energi kinetik selalu tetap.
2.3 Menurunkan Persamaan Energi Total
Benda yang bergerak harmonik memiliki energi potensial dan
energi kinetik. Jumlah kedua energi ini di sebut energi total atau energi
mekanik. Energi yang dimiliki benda karena simpangannya dari titik
keseimbangan dinamakan energi potensial dan telah dirumuskan
sebagai:
1
2
= (2.2)
2
30 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang