Page 94 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 94

7.1.1 Persamaan Umum Gelombang Berjalan
                        Misalkan  titik  asal  getaran  O  telah  bergetar  naik-turun  selama  t

                  sekon. Persamaan gelombang untuk titik O sesuai dengan persamaan
                  simpangan  getaran  harmonik  sederhana  [(Persamaan  (1-4)]  dengan

                                             
                  sudut fase awal    = 0  adalah
                                        
                                        y = A sin      atau y = A sin 2                           (7-3)
                                                             
                                                         =                                        (7-4)
                                                             
                  dengan  fase gelombang


                        Pada  saat  titik  getaran  O  telah  bergetar  selama  t  sekon,  berapa

                  lamakah titik P pada tali yang berjarak x dari O telah bergetar? Karena

                  gelombang  merambat  ke  kanan,  maka  tentu  saja  O  bergetar  lebih
                  dahulu  dari  P.  Bila  cepat  rambat  gelombang  adalah  v,  maka  waktu

                  yang diperlukan gelombang untuk merambat dari O ke P adalah jarak
                  OP  dibagi  v,  atau  x/v.  Jadi,  jika  fase  getaran  naik-turun  di  P  akibat

                  gelombang dari O adalah:

                                                                         
                                                                     
                                                           
                                                    =   =    −   /    =   -
                                                    
                                                        
                                                                     
                                                                          
                                                               
                  Karena v T =   , maka
                                                                 
                                                              
                                                         =   -                                    (7-5)
                                                          
                                                                  
                  Dengan memasukkan     dari Persamaan (7-5) ke Persamaan (7-3) kita
                                                 
                  peroleh:
                                                                    
                                                                
                                              y = A sin 2   ( −  )                              (7-6a)
                                                                    
                                                         2       2  
                                             y = A sin (        −      )
                                                                   
                  atau
                                              y = A sin (     −     )                           (7-6b)
                                2  
                  karena    =  , dan k, disebut bilangan gelombang, mempunyai nilai
                                  
                                                           2  
                                                      k =                                         (7-7)
                                                             
                  Persamaan (7-6a) dapat juga kita ubah menjadi

                                                              1          
                                              y = A sin [2     (   −     )]
                                                                        /  




                  84                             Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99