Page 12 - UKBM-PENGOLAHAN11
P. 12
Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah
1. Peluang Usaha Pengolahan Produk Makanan Khas Daerah
Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau momen. Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang
muncul dan menjadi ilham (ide) bagi seseorang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
makin meningkat setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional
yang makin meningkat dapat menunjukkan perkembangan dan kemajuan Indonesia
dibandingkan dengan negara lain. Pertumbuhan ekonomi dapat ditunjukkan dari
permintaan domestik, permintaan ekspor, dan impor, serta investasi. Kegiatan
pengolahan produk makanan daerah saat ini merupakan salah satu usaha yang sangat
menjanjikan bagi masyarakat, dimana potensi sumber daya alam di Indonesia cukup
potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah, seperti di Provinsi Banten yang
memiliki potensi laut sangat besar. Hasil laut tersebut dimanfaatkan menjadi makanan
khas daerah, seperti sate bandeng sehingga meningkatkan perekonomian daerah
tersebut. Untuk itu, kita harus selalu bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa.
a. Menciptakan Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah
1) Ide Usaha Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah faktor
internal dan faktor eksternal.
a) Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai
subjek, antara lain :
o pengetahuan yang dimiliki;
o pengalaman dari individu itu sendiri;
o pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah;
o intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang
dihadapinya dengan kemampuan kreatifitasnya,
b) Faktor eksternal, ialah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan
objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. Faktorfaktor eksternal antara
lain :
o masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan.
o kesulitan yang dihadapi sehari–hari.
o kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain.
o pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
2) Risiko Usaha Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrolkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
e. Mengumpulkan informasi usaha. f. Mengurangi risiko usaha.
@SMAN 2 SURABAYA 7