Page 11 - UKBM-PENGOLAHAN11
P. 11
h. Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah, jangan
mengayunkan tangan.
i. Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan
rapi dan bersih.
Penyajian dan Kemasan
Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan memegang peranan penting
dalam usaha pengolahan makanan. Makanan dengan penampilan menarik akan
menggugah selera karena untuk mengonsumsi, pertamatama harus pandangan mata yang
bekerja, kemudian diikuti untuk indra penciuman untuk aroma, yang tentunya panduan
bumbu yang memberi indra rasa bekerja menghasilkan rasa nikmat. Makanan khas daerah
pada masa lampau biasanya dikemas dengan menggunakan kemasan tradisional seperti
kendil dari tanah liat, anyaman daun pisang, daun kelapa, kelobot jagung, dll. Sesuai
dengan kemajuan zaman teknologi dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun
berkembang terus-menerus. Saat ini, makanan khas daerah banyak dikemas menggunakan
kertas, plastik, kaca/gelas, aluminium foil, dan ada pula yang dikombinasikan dengan
kemasan tradisional.
Penyajian ataupun kemasan akan menjadi daya tarik konsumen untuk membelinya dan
memakannya. Oleh karena itu, jenis, bentuk, warna dan dekorasi kemasan perlu
diperhatikan agar dapat memberikan tampilan unik, menarik, dan berkarakter pada
penyajian dan kemasan produknya. Teknik yang bisa digunakan untuk menjaga kualitas
makanan khas daerah tetap baik, digunakan teknik pengemasan vacuum dan disimpan
dalam suhu rendah. Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan
wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut:
1) Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari
luar.
2) Bahan kemasan tidak berbau.
3) Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
4) Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
5) Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, tanggal, nama
produsen, berat bersih, komposisi, merek dagang, tanggal kadaluarsa, efek samping.
@SMAN 2 SURABAYA 6