Page 28 - E-BOOK
P. 28
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
lakukan di rumah yang beralamat di Perumahan Dosen Jalan Yakonde Padang Bulan
itu kurang lebih sama sewaktu dia masih menjadi tukang bersih-bersih semasa
SMA; yakni membersihkan serta membabat rumput dan pohon di halaman rumah.
Kemudian membersihakan sarang laba-laba dan kotoran di setiap sudut rumah,
baik itu di dalam maupun bagian luar bagunan rumah; menguras bak air kamar
mandi; membersihkan dan mengangkat air septic tank (WC); menyiram tanaman
ataupun di pekarangan sekitarnya; dan pekerjaan lainnya. Dalam seminggu, Frans
Pekey melakukan pekerjaan itu selama tiga hari, disesuaikan dengan jadwal kuliah.
Adapun jam kerjanya adalah setiap sore selepas pulang kuliah.
Upah yang diberikan sebesar Rp 7.000 setiap bulannya. Dia juga mendapat makan
dan minum setiap kali bekerja. Uang senilai Rp 7.000 kala itu sudah cukup besar,
apalagi bagi seorang mahasiswa. Upah yang diterimanya kala itu digunakan
untuk keperluan kuliah, jajan dan kebutuhan hidup lain di Asrama. Bahkan Frans
Pekey masih bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu adik
perempuannya yang saat itu bersekolah di SMA Gabungan Jayapura.
27
Pj Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si berfoto bersama teman-temannya di Asrama Mahasiswa Katolik Tauboria