Page 31 - E-BOOK
P. 31
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
teman-teman kuliahnya, Frans Pekey ikut mendaftar tes PNS tersebut dan Puji
Tuhan dia dinyatakan lulus pada bulan Oktober tahun 1993.
“Jadi memang saya diajak sama teman-teman kuliah S1, untuk rame-rame saja kita
ikut tes PNS itu, dan syukur puji Tuhan saya lulus,” ujarnya.
Sempat ada rasa bimbang di hati Frans Pekey waktu itu, di satu sisi namanya sudah
diajukan menjadi dosen tetap; namun di sisi lain, dia juga ingin mewujudkan cita-
citanya menjadi aparatur sipil negara (ASN), mengikuti jejak sang Ayah.
Di tengah persimpangan itu, Frans Pekey berikrar dan berketetapan hati; bahwa
Surat Keputusan (SK) CPNS mana yang lebih dulu terbit diantara keduanya, itulah
berkat Tuhan yang akan diambil dan dijalankan dengan sepenuh hati.
“Mana yang pertama kali keluar SK-nya , apakah SK CPNS Tenaga Dosen Uncen atau
SK CPNS Pemda (pemerintah daerah), itulah yang saya akan ambil. Sebab bagi saya
itulah berkat pertama, atau jalan Tuhan yang akan saya jalani dalam kehidupan
30
selanjutnya,” jelasnya.
Berpamitan dari Kampus dan Menjadi
Pegawai Pemerintahan
Memasuki tahun 1994, SK CPNS Pemerintah Daerah Frans Pekey lebih dulu terbit
ketimbang SK dosennya. Sesuai dengan komitmen dan cita-citanya sejak awal, dia
menasbihkan diri untuk mengabdi sebagai CPNS di Pemerintah Daerah.
Tepat pada tanggal 1 Maret 1994, sesuai dengan SK Gubernur Irian Jaya, Frans
Pekey ditempatkan sebagai CPNS di Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat
Daerah Pemerintah Kotamadya Jayapura. Waktu itu, Kotamadya Jayapura baru saja
terbentuk, sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 1993 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Jayapura.
“Saya bersama rekan-rekan lainnya menjadi angkatan pertama CPNS Kotamadya
Jayapura, sejak 1 Maret 1994 dan tepat tanggal 1 Maret 2024 masa kerja saya menjadi
30 tahun,” tukasnya.