Page 35 - E-BOOK
P. 35

Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”



               Secara pribadi, dia juga ingin melihat Kota Jayapura berkembang pesat dan mampu
               bersaing dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Mengingat baginya, Kota
               Jayapura adalah kampung halaman kedua; tempatnya menimba ilmu, meraih
               mimpi, berkarya melayani dan menghabiskan masa muda serta sebagaian besar
               masa hidupnya.

               Saat menjadi CPNS, Frans Pekey mengaku meneriman gaji pertama sebesar Rp
               189 ribu per bulan, nilai yang cukup besar kala itu. Kemudian gajinya meningkat
               menjadi Rp 198 ribu setelah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). “Jumlah
               gaji senilai Rp 189.000 saat itu tahun 1994 cukup besar, karena saya hitung-hitung
               waktu itu, kalau beli kebutuhan satu bulan cukup dengan mengeluarkan uang
               sekitar Rp 25.000,” jelas Frans Pekey.

               Alhasil, dia bisa membantu meringankan beban orang tua di kampung halaman.
               Dia juga memboyong beberapa adiknya ke Jayapura untuk melanjutkan pendidikan
               dan membantu biaya sekolah mereka. Bagi Frans Pekey, dia ingin adik-adiknya
               bisa menikmati pendidikan setinggi-tingginya, seperti yang telah dia rasakan
      34
               sebelumnya.

               Mengakhiri Masa Lajang


               Hasrat untuk berkeluarga atau berumah tangga adalah dambaan setiap orang yang
               memiliki keinginan untuk membangun rumah tangga sendiri melalui suatu proses
               perkawinan. Jalan untuk membangun rumah tangga pada setiap orang berbeda-
               berbeda karena disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor lingkungan sosial, faktor
               psikologis, faktor biologis, faktor budaya dan adat, faktor orientasi hidup dan faktor
               lainnya. Faktor-faktor tersebut turut berpengaruh dalam pengambilan keputusan,
               waktu, tempat, kelayakan, kecocokan, nilai mahar/maskawin, keturunan dan
               lainnya.


               Perjalanan masa lajang Frans Pekey sejatinya tidak berbeda dengan laki-laki pada
               umumnya, di mana dia juga memiliki hasrat untuk hidup berkeluarga. Namun
               meski begitu, dalam menjalani perjalanan hidup tersebut tentunya berbeda. Untuk
               Frans Pekey sendiri, cita-cita dan karier menjadi prioritasnya dari pada berumah
               tangga atau menikah.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40